Anak Miliarder, Ibu Jadi Gelandangan

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 7 Maret 2018 10:01
Anak Miliarder, Ibu Jadi Gelandangan
Anak tinggal di apartemen mewah. Ibu hidup di dalam kontainer.

Dream - Ainsley Maitland-Niles adalah seorang bintang muda klub sepak bola Inggris Arsenal dengan gaji 30.000 pound sterling atau setara Rp569 juta per pekan.

Sebagai pemain yang punya penghasilan fantastis, Ainsley mampu menyewa sebuah apartemen mewah senilai Rp13 miliar di Finchely, London Utara yang ditempati bersama kakaknya, Cordi.

Namun kehidupan mewah yang dijalani Ainsley berbanding terbalik dengan ibunya, Jules Niles.

Wanita 38 tahun ini harus tidur di dalam kotak kontainer di area pergudangan Big Yellow Storage di Hertforshire. Jules terpaksa menggelandang setelah hubungan dengan putranya itu memburuk.

Pemain 20 tahun itu menolak menjadi penjamin sehingga ibunya tidak bisa menyewa flat.

" Aku harus menyelinap melewati penjaga Yellow Storage Unit agar bisa tidur di kotak logam berdiameter 10 kaki itu," kata Jules.

Lebih parahnya lagi, Jules kemungkinan akan diusir dari Big Yellow Storage karena dianggap melanggar aturan pergudangan.

" Area itu tidak boleh dipakai untuk tempat tinggal. Manajer akan ekstra waspada sekarang dan akan memberi tahu dia bahwa dia tidak boleh tinggal di sana," kata seorang sumber di Big Yellow Storage kepada harian Sun.

1 dari 2 halaman

Kecewa Dengan Sikap Ainsley

Kecewa Dengan Sikap Ainsley © Jules Niles (Foto: Triangle News) dan Ainsley Maitland-Niles (Foto: Shutterstock)

Dream - Jules mengatakan dia telah tinggal di kontainer itu selama tiga bulan terakhir. Dia harus berdesak-desakkan dengan barang-barang yang memenuhi kontainer sempit itu.

" Ini adalah kontainer dari logam tanpa jendela atau karpet. Tidak ada toilet atau kamar mandi. Ini bukan rumah," keluh Jules kepada The Sun On Sunday.

Jules mengaku kecewa dengan sikap putranya yang memulai debutnya untuk The Gunners saat berusia 17 tahun.

" Anak saya Ainsley bisa membelikan saya flat dengan gaji dua minggu atau dua bulan. Anak saya bermain untuk Arsenal, sementara saya gelandangan dan tinggal di sebuah kontainer," katanya.

Meski begitu, Jules tetap merindukan kebersamaan dengan anak-anaknya. Dia tidak peduli jika Ainsley kehilangan semua uangnya di masa depan.

" Tidak masalah jika Ainsley kehilangan semua uangnya besok. Dia dan Cordi adalah anak-anak saya, dan saya mencintai mereka. Saya hanya ingin mereka tahu itu," katanya.

2 dari 2 halaman

Awal Mula Hubungan Memburuk

Awal Mula Hubungan Memburuk © Jules Niles (Foto: Triangle News) dan Ainsley Maitland-Niles (Foto: Shutterstock)

Dream - Ainsley mendapat kontrak 30.000 pounds per minggu di Arsenal dan telah membuat 21 penampilan untuk The Gunners musim ini.

Banyak yang menduga hubungan Ainsley dan Jules memburuk setelah wanita yang bekerja sebagai babysitter itu bertengkar dengan ketua perunding Arsenal, Dick Law.

Mereka bertengkar saat membahas masa depan Ainsley di Arsenal pada bulan Maret 2015.

Jules juga diketahui berselisih dengan bos Ipswich FC, Mick McCarthy. Saat itu Ainsley dipinjam untuk bermain di tim Under-21 Inggris.

Seorang sumber yang dekat dengan Ainsley mengatakan kepada The Sun of Sunday bahwa dia tidak tahu ibunya tinggal di kontainer.

Namun Ainsley mengaku dia selalu mengirim uang kepada ibunya itu secara teratur.

Baik Arsenal dan Ainsley menolak untuk berkomentar mengenai status Jules yang menjadi gelandangan ini.

(Sumber: mirror.co.uk)

Beri Komentar