Ayah Membawakan Kipas Angin (Foto: TikTok @rosramlan)
Dream - Setelah angka penyebaran virus Corona di Malaysia menurun dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah akhirnya membuka kembali sekolah pada 1 Maret 2021 kemarin. Banyak dari siswa yang merasa senang karena bisa kembali beraktivitas.
Namun, seorang bocah berusia 8 tahun ini memiliki keluhan lain tentang hal yang dia rasakan di sekolah. Ia mengaku bahwa ruangan kelasnya terlalu panas.
Seorang konten kreator TikTok @rosramlan, mengunggah kisah tentang putrinya yang mengeluh dengan keadaan kelasnya.
Mendengar keluhan putrinya yang tak nyaman di dalam kelas, sang ayah langsung memutuskan untuk membawa fasilitas di rumah ke ruang kelasnya.
" Putri saya mengeluh karena ruang kelasnya terlalu panah. Sang ayah langsung membawakan kipas angin ke dalam kelasnya. Alhamdulillah terima kasih untuk semuanya. Bahkan penjaga pun ikut terkejut!," tulis keterangan unggahan.
@rosramlan Please nak, lepas ni jangan complain lagi ya. Mama risau nanti Daddy bawa sekali peti ais semua ???? ???? ##daddy ##myfamily ##madamrr ##fyp ##fyp?
? Hanya Rindu - Andmesh
Dilansir dari World of Buzz, Sabtu 13 Maret 2021, wanita yang merekam momen itu bernama Ros. Ia mengatakan bahwa suaminya sebenarnya bukan ayah biologis sang anak, namun hubungan mereka seperti ayah dan anak satu darah.
Dia juga mengklarifikasi bahwa suaminya membawa kipas angin ke sekolah lantaran kipas angin di kelas sang putri rusak.
Ros menambahkan, ia sempat mengkalrifikasi kondisi kelas kepada guru sang putri, memang benar saat ini sekolahnya tidak memiliki cukup fasilitas.
" Kipas itu bukan untuk putri saya sendiri, tetapi karena guru mengatakan tidak ada cukup fasilitas di sekolah saat ini, kami pikir kipas itu mungkin berguna untuk seluruh kelas," ungkapnya.
Sumber: World of Buzz
Dream - Belum lama ini, beredar sebuah video mengharukan yang memperlihatkan seorang bocah laki-laki mengazani jenazah ayahnya di liang lahat.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @kabarkita_id, tampak seorang bocah laki-laki berusaha tegar tengah mengumandangkan azan untuk terakhir kalinya di dalam liang lahat ayahnya.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, bocah laki-laki tersebut dengan merdu melantunkan azan di samping jenazah sang ayah.
" Waktu bayi diadzanin, sekarang gantian sang anak adzanin ayahnya," demikian keterangan unggahan tersebut.
Sambil menahan tangis, ia terus menyelesaikan tugasnya untuk meng-azani sang ayah untuk terakhir kalinya.
Terlihat juga seorang pria berbaju cokelat di samping bocah itu berusaha menghapus air mata sang anak yang menetes. Suara isak tangis pelayat yang menyaksikan momen mengharukan itupun terdengar di dalam video.
" Di sini enggak kuat banget, hampir semua pelayat nangis," tulis keterangan video.
Setelah dibagikan dan menjadi viral, video itupun lantas mendapatka banyak komentar dari warganet. Banyak yang mengaku ikut sedih menyaksikan momen mengharukan tersebut.
View this post on Instagram
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR