Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
Dream - Perilaku sebagian generasi millenials semakin ke sini semakin aneh dan mengkhawatirkan. Terbaru, seorang pemuda Florida berusia 25 tahun mengancam akan melakukan penembakan massal.
Yang mengerikan, dia mengatakan ingin memecahkan rekor sebagai penembak massal dengan jumlah korban terbanyak.
Pesan ancaman tersebut disampaikannya melalui sebuah pesan singkat kepada mantan pacarnya.
Merasa takut dan khawatir, sang mantan pacar langsung melaporkan pemuda itu ke polisi.
Tristan Scott Wix dari Daytona Beach ditangkap pada Jumat, 16 Agustus 2019. Setelah Kantor Sheriff Volusia County mendapat laporan pesan singkat yang dia kirim.

Dalam pesan singkat itu, Wix mengungkapkan keinginan untuk menembaki kerumunan orang sebanyak-banyaknya.
Yang mengkhawatirkan, Wix menarget sekolah yang dikatakannya sebagai target yang mudah dan lemah.
" Sekolah adalah target yang mudah dan lemah. Aku ingin menembaki kerumunan besar orang dari jarak jauh. Aku ingin memecahkan rekor dengan jumlah korban terbanyak," tulis Wix dalam pesannya.
Juru bicara Kantor Sheriff Volusia County, Andrew Gant, mengatakan Wix mengirim pesan tersebut ke mantan pacarnya, yang kemudian meneruskannya ke polisi.
Dalam pesan lainnya, Wix mengatakan jika mantan pacarnya ingin selamat dari penembakan massal, dia bisa memberinya jalan.
Tetapi Wix tidak berencana untuk keluar hidup-hidup, kecuali jika dia melihat ada peluang.
Kepada mantan pacarnya, Wix mengaku sudah memiliki lokasi yang menjadi target aksinya.
" Bisa membunuh 100 orang sudah termasuk bagus," kata polisi menirukan tulisan pesan Wix kepada mantan pacarnya.
Namun, kepada polisi, Wix mengaku bahwa apa yang ditulisnya itu hanyalah iseng. Dia tidak benar-benar ingin melakukan penembakan massal.
" Aku tidak gila kalau mati konyol seperti itu. Aku hanya iseng melakukannya karena aku adalah orang paling sabar di dunia," kata Wix.
Wix juga mengaku tidak benar-benar punya senjata api. Dia hanya tertarik dengan kasus penembakan massal yang sering terjadi di Amerika Serikat.
Meski mengaku hanya iseng, Wix tetap ditahan dengan tuduhan melakukan ancaman untuk melakukan penembakan.
Saat ini, Wix meringkuk di penjara Volusia County dan tidak mendapat kesempatan mendapat jaminan bebas.
(Sah, Sumber: Buzz Feed News)
Advertisement
Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI

7 Rekomendasi Matcha Cafe di Jakarta, Surga Bagi Pecinta Matcha


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab


Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan