Umair, Mantan Anggota Geng Brasil (kanan-Youtube)
Dream - Mantan anggota geng di Brasil, Umair, memutuskan untuk masuk Islam dua bulan silam. Pria dengan tubuh penuh tato itu membagi kisah bagaimana dia masuk Islam.
" Setiap orang di jalanan memiliki keyakinan," tutur Umair dikutip Dream dari On Islam, Senin 23 Juni 2014. Dia menyampaikan kisah itu kepadaa relawan WhyIslam, organisasi yang berdakwah di Brasil selama penyelenggaraan Piala Dunia 2014.
Menurut dia, orang-orang yang hidup dalam kekerasan jalanan pada dasarnya punya hati nurani. Kapan saja mereka bisa menemukan Islam. " Kita hanya perlu menyentuh mereka untuk berubah dan menerima Islam," tambah Umair yang berambut gondrong itu.
Dia bertekat akan terus berpegang dalam Islam. Dan mengajak orang lain melalui dakwah. Selama penyelenggaraan Piala Dunia di Brasil, Umair memang bergabung dengan relawan muslim dari berbagai negara untuk melakukan dakwah.
Saat ini, sejumlah organisasi Islam memang tengah berdakwah di Brasil. Mereka ingin menghapus pandangan negatif dunia terhadap Islam. Mereka berdakwah kepada jutaan penggemar sepakbola yang datang ke Brasil.
Selain WhyIslam yang berasal dari Amerika Serikat, ada pula British Islamic Education and Research Academy. Selain itu ada juga Brazil’s Federation of Muslim Associations in Brazil (Fambras). (Ism)
Advertisement
Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana



Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker

YouTube Resmi Luncurkan Fitur 'Recap', Tampilkan Statistik Tontonan dan Profil Kepribadian Pengguna

Waspada! BPOM Rilis Daftar 34 Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya

29 Pekerja Migran Indonesia Selamat dari Kebakaran Maut Hong Kong, Tiga Masih Dicari