Pemukulan Anggota TNI (Foto: Instagram @infokomando)
Dream - Klub Moge Harley Davidson Owner Group (HOG) Siliwangi tengah menjadi sorotan setelah kasus pengeroyokan kepada dua anggota TNI AD dari Kodim 0304/Agam di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Keempat anggota klub yang menjadi tersangka kasus penganiayaan itu masing-masing berinisial MS (49), B (18), RHS (48) dan NJAD (26). Polisi hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap anggota klub moge lainnya.
Rombongan moge tersebut dipimpin oleh mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Djamari Chaniago.
Ketika ditanyai tentang insiden yang tersebut, Djamari pun memberikan komentarnya. Tetapi, komentar dari Djamari tersebut ternyata malah disoroti oleh para netizen.
Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, membenarkan bahwa Djamari adalah ketua rombongan klub moge tersebut.
“ Dia kan ini ketua rombongan, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan (Djamari) Chaniago. Iya (ada), dia kan di rombongan depan,” ujar Kombes Bayu, saat dihubungi Minggu 1 November 2020.
Kombes Bayu pun menjelaskan bahwa Serda Yusuf dan Serda Mistari dikeroyok oleh rombongan ke dua moge yang jumlahnya sekitar 10 kendaraan. Saat itu, jumlah rombongan moge yang diketuai oleh Djamari berjumlah 21 kendaraan. Akan tetapi, saat insiden berlangsung, Djamari tak sempat melerai.
“ Enggak, jadi dia kan rombongan di depan enggak tahu. Jadi begini, jadi ada 21 moge kan, nah yang 11 kendaraan itu sudah di depan, ini yang 10 ini kan tertinggal dia. Karena tertinggal, dia kan mungkin nambah kecepatan atau bagaimana,” terangnya.
“ Terus ini kan yang boncengan tentara ini mungkin pas rombongan pertama dia sudah minggir gitu, karena dia enggak tahu kalau di belakang masih ada, dia kan jalan. Kemudian datanglah ini rombongan yang di belakangnya ini yang 10 itu, mungkin sambil geber-geber kan, mungkin apakah dia bertujuan supaya yang di depan ini minggir. Karena dia kan enggak ada pengawalannya, ini kan rombongan tertinggal ini,” lanjutnya.
Akun Instagram @cetull22 membagikan sebuah video yang memperlihatkan Djamari Chaniago memberikan komentar atas insiden yang terjadi. Video tersebut awal mulanya dibagikan oleh pemilik akun @riffo_perdana17.
“ Enggak ada apa-apa itu. Hari ini kita enggak ada acara malam ini mau ke mana,” kata Djamari.
“ Besok ada acara Pak?” tanya perekam video.
“ Besok mungkin ada, mau minta izin dulu sama Kapolres, Kapolres mengizinkan atau enggak. Atau Kapolres enggak boleh pak, enggak boleh,” jawab Djamari.
“ Terkait ribut-ribut itu apa yang sedang terjadi Pak?” tanya perekam video.
“ Ah enggak ada apa-apa, naik motor padat sekali jatuh mungkin gitu kan, hanya itu,” jawab Djamari.
View this post on InstagramPengakuan Komandan Mogenya Letjen Purn TNI - @riffo_perdana17 .. .. Follow @cetul22 Follow @cetul22
Mendengar komentar Djamari Chaniago, para netizen pun menyorotinya komentarnya. Seperti para netizen berikut ini.
“ Whaaattt ???? “ Ngga ada apa-apa itu” sbnr nya, gue lagi hidup dimana sih ???,” tulis akun @nanangbobcahyono.
“ Apanya gak ada apa².?” sambung akun @tumbur_togatorop.
“ Enak banget ngomong saat ditanya bilangnya gk ada apa-apa… Haddeehh,” imbuh akun @dehelnysdenis.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur