Dream - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersilaturahmi dengan ratusan warga di kediaman Ketua Forkabi Jakarta Timur, H. Zulkarnain. Dalam pertemuan yang digelar Jumat 24 Maret 2017 itu, Anies menyampaikan fokus kebijakan di bidang pendidikan, salah satunya melanjutkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
“ Tapi kami bukan hanya meneruskan KJP. Bukan hanya meningkatkan KJP menjadi KJP Plus, tapi meningkatkan mutu pendidikan di Jakarta,” kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebuyaan ini menuturkan, nasib tidak akan terlalu berubah baik jika hanya mengandalkan program KJP. Oleh karena itu, elemen pendidikan, seperti sekolah, guru, dan kepala sekolah, harus ditingkatkan mutunya. Sektor ini akan menjadi prioritas kebijakan Anies.
“ Mereka yang mendapatkan pendidikan berkualitas dan tuntas nasibnya berbeda sekali dibandingkan mereka yang bersekolah biasa dan putus,” ujar pria yang maju ke Pilgub DKI bersama Sandiaga Uno ini.
Menurut Anies, pendidikan tidak hanya berada di lingkungan sekolah dan rumah, melainkan di masyarakat dengan penerapan jam belajar. “ Biarkan anak belajar dari jam 18.00-21.00 lalu kami akan undang mahasiswa dan profesional untuk mengajarkan adik-adiknya,” ucap Anies.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia