Anies Sindir Pihak yang Kampanye Sambil Joget-joget: Emang Mau Pilih Penari?

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 30 Januari 2024 20:15
Anies Sindir Pihak yang Kampanye Sambil Joget-joget: Emang Mau Pilih Penari?
Menurut Anies, para calon kepala negara mestinya fokus menawarkan kualitas dan siap menghadapi publik.

1 dari 10 halaman

Anies Sindir yang Kampanye Sambil Joget-joget: Emang Mau Pilih Penari?

Anies Sindir yang Kampanye Sambil Joget-joget: Emang Mau Pilih Penari? © Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam acara Desak & Slepet AMIN di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024). Acara tersebut dihadiri Kelompok mahasiswa, ojek online hingga buruh .Liputan6.com/Angga Yuniar 2024 mave

2 dari 10 halaman

© Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam acara Desak & Slepet AMIN di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024). Acara tersebut dihadiri Kelompok mahasiswa, ojek online hingga buruh .Liputan6.com/Angga Yuniar 2024 mave

Dream - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyindir pihak yang kampanye sambil berjoget-joget. Menurut Anies, kampanye dengan cara bertemu publik melalui diskusi lebih penting sehingga bisa bertukar pikiran.

3 dari 10 halaman

"Nah alhamdulilah sekarang dengan kita melakukan kegiatan tukar pikiran seperti ini, nampaknya kegiatan kampanye yang hanya joget-joget berkurang volumenya."

kata Anies pada acara perayaan imlek bersama Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (KOMIT) di kawasan Glodok Chinatown, Jakarta Barat, dikutip Selasa 30 Januari 2024.

4 dari 10 halaman

© Dream Anies Baswedan dihujani banyak pertanyaan saat menghadiri perayaan imlek bersama Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (KOMIT) di kawasan Glodok Chinatown, Jakarta Barat, Senin 29 Januari 2024. 2024 maverick

Anies menyatakan, saat ini Indonesia tengah menjalankan kontestasi lima tahunan untuk memilih kepala negara. Oleh sebab itu, kata dia, para calon kepala negara mestinya fokus menawarkan kualitas dan siap menghadapi publik.

5 dari 10 halaman

"Iya, karena ketika joget-joget yang datang juga tanya emang kita mau milih penari, pemimpin lah. Kita mau pilih orang buat ambil keputusan bukan? Saya mau tanya A, B, C, D, betul ditanyain."

6 dari 10 halaman

"Jadi kita ingin meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia, kita ingin meningkatkan kualitas pemilu di Indonesia, kita ingin meningkatkan kualitas kampanye. Jadi ketika kita bilang perubahan tidak dimulai ketika memerintah, dimulai saat berkampanye."

7 dari 10 halaman

© Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam acara Desak & Slepet AMIN di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024). Acara tersebut dihadiri Kelompok mahasiswa, ojek online hingga buruh .Liputan6.com/Angga Yuniar 2024 mave

Anies menuturkan, kampanye lewat diskusi menjadi caranya menghormati pemilih. Pemilih dibiarkan mengetahui apa yang menjadi gagasan dan pemikirannya untuk Indonesia.

8 dari 10 halaman

Kampanye, lanjut Anies, adalah soal penyampaian gagasan untuk kemajuan bangsa. Pemimpin, kata Anies, tak sekadar dipilih dari tampilan baliho yang dipajang di ruang publik.

" Kalau sekedar untuk dipajang fotonya pilih aja baliho yang paling keren. Betul tidak? Tapi kita mau pilih orang yang mau ambil keputusan atas nama rakyat, atas nama negara pertanyaannya kita mau mengambil keputusan pakai apa memilihnya," kata dia.

9 dari 10 halaman

© Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam acara Desak & Slepet AMIN di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024). Acara tersebut dihadiri Kelompok mahasiswa, ojek online hingga buruh .Liputan6.com/Angga Yuniar 2024 mave

Maka, Anies memandang menyerap aspirasi masyarakat lewat dialog dan diskusi amat penting. Dengan begitu, kata dia, masyarakat juga diberikan pertimbangan untuk memutuskan siapa calon pemimpin yang dipilih usai saling bertukar pikiran.

10 dari 10 halaman

"Nanti pada saat menjawab sambil mendengarkan bapak ibu bisa merasakan, saya setuju 100% atau 90% atau 80% atau 30% atau saya tidak setuju. Tapi yang pasti calon nomor satu ini memberikan kesempatan bapak ibu untuk nakar berapa persen ada yang tidak ngasi

Beri Komentar