Ilustrasi
Dream - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat banyak kritikan lantaran menerbitkan anjuran poligami bagi kader pria mereka untuk menikahi janda. Anjuran tersebut dikeluarkan Dewan Syariah PKS dalam kerangka program solidaritas tiga pihak.
Ketua Dewan Syariat Pusat PKS, Surahman Hidayat, akhirnya mencabut anjuran tersebut. Langkah ini dilakukan hanya beberapa saat setelah anjuran tersebut resmi berlaku.
" Setelah kami mendapat berbagai masukan dari pengurus, anggota dan masyarakat secara umum, kami memutuskan untuk mencabut anjuran poligami tersebut," ujar Surahman, dikutip dari Liputan6.com.
Surahman menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah melayangkan kritik atas beredarnya anjuran ini. Dia pun meminta maaf jika keputusan Dewan Syariah Pusat PKS menimbulkan penentangan.
" Kami memohon maaf jika anjuran ini membuat gaduh publik dan melukai hati sebagian masyarakat Indonesia," kata dia.
Sebelumnya, Surahman menyatakan pihaknya telah mengeluarkan anjuran tentang poligami untuk kader PKS. Menurutnya, anjuran tersebut sudah melalui kajian mendalam.
" Saya sebagai ketuanya sudah tanda tangan, sudah melakukan kajian, dan sudah kita komunikasikan dengan Presiden (PKS), DPP, dan memberikan masukan-masukan," kata dia.
Surahman menerangkan, poligami dibolehkan menurut ajaran Islam. Dia pun mengklaim tidak ada penolakan dari kader perempuan PKS, malah program tersebut disusun Komisi Bina Keluarga Sakinah yang anggotanya mayoritas perempuan.
" Nah itu kan bahkan dibikin tim komisi Bina Keluarga Sakinah, nah itu mayoritas dari anggota komisi itu dari perempuan, dan kader-kader tentu saja pengurus," kata dia.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu