Charisse Burchett Dan Kesembilan Temannya Tak Memakai Masker Dalam Penerbangan (Foto: Twitter @charbrevolution)
Dream – Sekelompok wanita baru-baru ini menghebohkan media sosial twitter setelah kedapatan menolak memakai masker dalam penerbangan.
Melalui akun pribadinya, wanita bernama Charisse Burchett dan kesembilan temannya mengaku tindakannya didasarkan sebagai bentuk ‘protes’.
Burchett dan kedua temannya bahkan memamerkan potret bersama dalam penerbangan pulang dari Berlin.
" Kami bersepuluh tidak memakai masker selama di bandara Berlin. Polisi dan pihak berwenang tidak dapat memaksa kami memakai masker. Ini adalah protes kami di Jerman. Saya suka foto ini," cuitnya dalam akun @charbrevolution.
Aksi wanita asal Bath, Somerset, Inggris, itu makin menjadi selama berada dalam penerbangan. Menurut para penumpang lain, mereka sampai pura-pura batuk hingga menimbulkan ketidaknyamanan di pesawat.
Burchett menambahkan mengaku bahwa dirinya bersama teman-temannya punya pengecualian medis, sehingga tak harus memakai masker saat di pesawat.
" Mereka sangat kekanak-kanakan, bahkan beberapa kali mereka sengaja batuk dan membuat lelucon," ujar salah seorang warganet.
Burchett dan teman-temannya yang merupakan anti-vaxxer disebut juga terus mondar-mandir di gerbang keberangkatan dan berteriak-teriak.
" Polisi sempat datang saat mereka memarahi staf bandara yang ingin melihat surat ‘bebas medis' yang diatur di Jerman," ujar salah seorang narasumber.
Unggahan Burchett itu kini viral dan meraup ribuan retweet dari para pengguna aplikasi Twitter. Banyak warganet kesal dan menganggap mereka sangat ceroboh dan mementingkan diri sendiri.
" Mereka begitu egois dan mementingkan diri sendiri," komentar salah seorang warganet.
Yang lain menambahkan: “ Semoga kalian tidak tertular COVID-19 dan sakit parah. Kalian benar-benar tidak menghormati aturan negara lain. Saya putus asa melihatnya, "
Meski ujaran kebencian memenuhi postingan twitternya, Burchett tampaknya tidak peduli. Ia bahkan menyebut bahwa masker hanya membuat untuk orang sakit.
“ Masker itu membuat orang sakit, dan aku sudah pernah melakukannya ke 30.000 orang lebih, nyatanya mereka tidak ada yang sakit," bela Burchett.
Burchett menambahkan: " Virus COVID-19 memiliki tingkat pemulihan 99 persen,”
Sumber Daily Star
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi