Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Saat musim haji berlangsung, Arab Saudi tengah dilanda cuaca yang ekstrem. Kondisi ini tentu berpengaruh pada fisik jemaah haji.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, Mukti Ali, meminta jemaah agar memperhatikan betul kondisi kesehatan tubuhnya. Dia juga mengingatkan jemaah sudah mendapatkan peringatan mengenai kesehatan sejak sebelum berangkat.
" Artinya, warning dari pihak kesehatan sudah dilakukan jauh hari," ujar Mukti, dikutip dari beritajatim.com, Jumat 6 Juli 2018.
Setiap jemaah haji, kata Mukti, sudah menjalani pemeriksaan kesehatan sejak di tingkat Kantor Urusan Agama (KUA) masing-masing kecamatan sampai tahap pelunasan di tingkat kabupaten. Menurut dia, Kemenag selalu mengawal berjalannya proses pemeriksaan kesehatan dengan mengandeng dokter puskesmas.
" Sehingga saat ini, CJH sudah betul-betul siap berangkat," kata dia.
Lebih lanjut, Mukti meminta jemaah untuk membawa barang tertentu sesuai saran dokter agar dapat nyaman beribadah di cuaca ekstrem. Barang-barang tersebut seperti masker, semprotan air serta lip gloss untuk menjaga kelembapan bibir.
" Insya Allah persiapan sudah bagus," kata Mukti.
Suhu udara Arab Saudi saat musim haji nanti diprediksi mencapai 50 derajat Celcius. Cuaca akan terasa sangat terik pada siang harinya.
(Sah)
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000