Foto: Shania Suha Marwan
Dream - Badan Pengawasan Tenaga Nuklir (Bapeten) kembali memberikan Anugerah Bapeten 2022 kepada instansi dan perorangan yang dinilai telah membantu meningkatan budaya keselamatan di bidang di bidang nuklir. Tahun ini penghargaan Angerah Bapeten diberikan kepada 267 instansi dan perorangan atau menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Anugerah Bapeten juga diberikan sebagai penghargaan kepada institusi dan atau perorangan yang dinilai menjamin terpeliharanya dan ditingkatkannya disiplin petugas dalam pelaksanaan pemanfaatan tenaga nuklir telah tercapai
Tahun sebelumenya, Bapeten menyerahkan penghargaan Anugerah Bapeten kepada 346 instansi dan atau perorangan. Penurunan jumlah penerima anugerah tahun ini dikarenakan pemberlakuan sistem pengawasan terbaru sesuai dengan PP 5 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko serta penilaian inspeksi yang berbasis kinerja.
“ Kali ke-8 Anugerah BAPETEN dilaksanakan, ini adalah bagian dari bagaimana BAPETEN mencoba menyeimbangkan antara reward dan punishment,” ujar Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Konunikasi Publik BAPETEN, Indra Gunawan dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Di tahun ini, penghargaan Anugerah BAPETEN diberikan kepada 79 instansi medik, 134 instansi penelitian dan industri untuk pemegang izin bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif, 27 instansi untuk kategori Optimisasi Keselamatan Radiasi Pada Pasien Radiologi, dan 6 Lembaga Uji Kesesuaian.
Para penerima lainnya adalah 2 Lembaga Pelatihan, 11 orang Petugas Proteksi Radiasi (PPR), 3 Petugas dalam Aspek Safeguards dan Protokol Tambahan, dan 5 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten.
Meski masih minim digunakan, nuklir menjadi salah satu sumber energi yang diakui memiliki potensi yang besar. Pemanfaatan dari energi nuklir sendiri bisa dilakukan di beragam bidang, industri, penelitihan, kesehatan, bahkan di beberapa negara dimanfaatkan sebagai PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir).
Di samping manfaatnya yang cukup besar, nuklir jadi memiliki risiko yang besar ketika tidak digunakan dan diawasi dengan tepat. Anugerah Bapeten diharapkan mendorong semua instansi dan atau perorangan yang berhubungan dengan penggunaan tenaga nuklir untuk melakukan pengawasan terbaiknya.
Bapeten merupakan instansi pemerintah yang melakukan pengawasan pada pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, melalui pembuatan peraturan, pelayanan perizinan, dan pelaksanaan inspeksi.
Tujuan pengawasan dari BAPETEN adalah melakukan pengawasan agar terjaminnya kesejahteraan, keamanan, dan ketenteraman masyarakat, serta menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja dan anggota masyarakat serta perlindungan terhadap lingkungan hidup.
Saat ini, salah satu industri di Indonesia yang paling banyak memanfaatkan penggunaan nuklir adalah industri kesehatan. Tenaga nuklir awam digunakan untuk melakukan diagnosis, dan terapi radiasi.
Dalam melakukan pengawasan tenaga nuklir yang efektif, tentunya pelaksaannya harus berimbang, antara memberikan reward dan punishment terhadap fasilitas yang termasuk dalam objek pengawasan BAPETEN.
Indra menjelaskan Bapeten membuat suatu sistem penilaian dengan basis risiko yang berupa indeks pengawasan yang disebut sebagai Indeks Keselamatan dan Keamanan Nuklir (IKKN). Indeks tersebut diperoleh dari Laporan Hasil Inspeksi (LHI) dan Laporan Keselamatan Fasilitas (LKF).
IKKN tersebut menjadi patokan bagi Bapeten untuk menilai sejauh mana keberhasilan pihak fasilitas berkomitmen dan memenuhi segala persoalan yang berkaitan dengan pelaksanaan pemanfaatan tenaga nuklir secara selamat, aman dan tenteram.
Tak hanya memberikan penghargaan, BAPETEN juga memberikan sanksi pada pelaku yang melanggar aturan yang ada, karena dampaknya akan berpengaruh pada lingkungan dan kesehatan.
Sanksi yang dilakukan BAPETEN sebagai pengawasan pemanfaatan nuklir, seperti sanksi administrasi, bahkan pencabutan izin usaha.
Advertisement
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September