Apakah Kita Bisa Berkumpul Lagi dengan Keluarga di Akhirat Kelak? Begini Penjelasan Para Ulama

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Jumat, 2 Juni 2023 14:01
Apakah Kita Bisa Berkumpul Lagi dengan Keluarga di Akhirat Kelak? Begini Penjelasan Para Ulama
Allah SWT lah yang menentukan segalanya, apakah sebuah keluarga dan pasangan bisa bertemu lagi atau tidak di akhirat.

Dream - Memiliki keluarga yang harmonis dan bahagia adalah nikmat yang tak terkira dari Allah SWT yang diberikan di dunia ini. Keluarga yang penuh cinta dan kasih sayang, saling peduli, serta saling mendoakan satu sama lain. Tentu keluarga seperti itulah yang diharapkan setiap orang.

Ketika ada salah satu dari anggota keluarga yang meninggal dunia, sudah pasti kesedihan menyelimuti mereka. Berharap kelak di akhirat bisa dipersatukan kembali menjadi keluarga yang utuh dan bahagia di surga-Nya Allah SWT. Tapi, apakah bisa sebuah keluarga dipertemukan kembali di surga? Begitu juga dengan pasangan yang saling mencintai di dunia, nantinya akan dipasangkan kembali di surga?

Hal ini menjadi pertanyaan beberapa orang, terutama umat Islam. Selain itu, beberapa ulama juga memiliki pendapat yang berbeda-beda. Untuk mengetahui penjelasannya dalam pandangan Islam, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 2 halaman

Pendapat Ulama tentang Bertemunya Sebuah Keluarga di Akhirat

Ada beberapa pendapat ulama terkait dengan bertemunya sebuah keluarga di akhirat kelak atau pasangan di dunia yang akan bertemu di surga. Dijelaskan oleh Syaikh Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi dalam buku Shifat Az-Zauj Ash-Shalih wa Az-Zaujah Ash Shalihah, perasaan yang Allah SWT ciptakan di dalam diri seseorang yang bertemu kekasihnya adalah sesuai dengan syariat Allah SWT berupa rasa kasih sayang.

Tetapi, jika yang muncul adalah rasa benci di antara keduanya, maka itu bukan dari syariat Allah SWT. Melainkan di dalamnya terdapat iblis dan setan yang turut memengaruhi dan menjerumuskan.

Ada ulama yang mengatakan, semua adalah urusan dan wewenang Allah SWT. Tetapi sebagian besar ulama membenarkan, jika sebuah keluarga hidupnya diselimuti dengan ketaatan selama hidup di dunia, maka ia akan dikumpulkan lagi dengan keluarganya di surga.

Kemudian menurut Syaikh Abul Azis bin Bas mengatakan, Allah SWT memberikan apa saja di surga kelak sesuai dengan keinginan hamba-Nya. Orang-orang yang tinggal di surga pun mendapatkan berbagai nikmat yang mereka inginkan.

Lalu, melalui dalil terkait dengan surga menjelaskan, seorang laki-laki yang ketika minta dikumpulkan dengan istrinya yang dicintai, maka akan diberikan Allah SWT. Hal ini berdasar pada firman-Nya dalam surat Yasin ayat 57:

لَهُمْ فِيْهَا فَاكِهَةٌ وَّلَهُمْ مَّا يَدَّعُوْنَ ۚ

Artinya: " Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan." (QS. Yasin: 57)

Ulama lainnya juga bersepakat, istri akan dipersatukan kembali dengan suaminya dan keluarganya di surga kelak selama mereka beragama Islam. Seperti yang dijelaskan Allah SWT dalam surat At-Tur ayat 21:

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِاِيْمَانٍ اَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ اَلَتْنٰهُمْ مِّنْ عَمَلِهِمْ مِّنْ شَيْءٍۚ كُلُّ امْرِئٍ ۢبِمَا كَسَبَ رَهِيْنٌ

Artinya: " Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya." (QS. At-Tur: 21)

Ibnu Katsir menjelaskan, Allah SWT, akan mengumpulkan mereka dengan anak keturunannya supaya menyejukkan pandangan mereka karena berkumpul pada satu kedudukan yang berdekatan.

2 dari 2 halaman

Nikmat dan Karunia Allah SWT di Surga

Nikmat dan karunia yang diberikan Allah SWT tidaklah terbatas. Dari yang kecil hingga yang besar, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Salah satunya, Allah SWT akan mengangkat derajat orang yang amalnya kurang dan menyamakan derajatnya dengan anggota keluarga yang amalnya banyak.

Sebagaimana dikatakan oleh Said bin Jubair berikut:

Tatkala seorang mukmin memasuki Surga maka ia akan menanyakan tentang bapaknya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya dimanakah mereka? Maka dikatakan kepadanya bahwa mereka semua tidak sampai pada derajatmu di Surga. Maka orang mukmin tersebut menjawab ‘Sesungguhnya pahala amal kebaikanku ini untukku dan untuk mereka.’ Maka mereka (keluarganya) dipertemukan pada satu kedudukan (yang sama) dengannya.” (dikhabarkan dalam Tafsir Ibn Katsir).

Nikmat lainnya yang bahkan tidak akan umat Islam kira sebelumnya adalah, ketika ada orang yang Allah SWT masukkan ke surga, maka Allah SWT hilangkan sifat benci di hatinya. Kita tidak akan mengetahui tentang siapa yang sudah Allah SWT takdirkan masuk surga dan dihilangkan rasa dengki di hari mereka hingga akhirnya bisa berkumpul di surga.

Sedangkan bagi perempuan yang belum pernah menikah di dunia, maka Allah SWT akan menikahkan dengan laki-laki yang sangat dicintainya di surga kelak. Inilah bentuk kenikmatan yang diberikan Allah SWT, baik kepada laki-laki maupun perempuan.

Beri Komentar