Maling Kena Kibul, Motor Curian Dijual ke Pemilik Asli

Reporter : Idho Rahaldi
Jumat, 25 Oktober 2019 08:02
Maling Kena Kibul, Motor Curian Dijual ke Pemilik Asli
Nasib....

Dream - Peristiwa pencurian tak selamanya seram dan mengerikan. Tanpa mengesampingkan rasa kesal si korban, ada juga beberapa cerita aksi para maling yang lucu dan mengundang gelak tawa.

Salah satunya seperti dialami seorang pemuda di Kota di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Pemuda itu menjual motor curian kepada seorang mahasiwa yang merupakan pemilik asli motor tersebut.

Melansir liputan6.com, diketahui bahwa pemuda itu bernama Rian. Ia masuk jebakan pemilik asli motor tersebut usai menjualnya di situs jejaring sosial Facebook.

" Rian kami amankan saat menunggu pemilik motor, yakni Andika di Jembatan Musi IV. Rian mengaku motor tersebut dibeli dari pencuri bernama Iyan yang juga rekannya," ujar Kapolsek Seberang Ulu II Palembang, Kompol Yenni Diarty, dilansir Liputan6.com.

1 dari 6 halaman

Terjebak Karena Iming-Iming Beli Velg

Kronologi tertangkapnya Rian bermula saat ia dan rekannya, Iyan, menjual motor hasil curiannya di laman facebook dengan akun bernama 'Kandang Black' milik Iyan.

Tanpa disadari ternyata motor itu dikenali oleh pemilik aslinya yakni Andika.

Andika yakin bahwa sepeda motor itu merupakan miliknya yang hilang lantaran ciri-ciri velg dan tabung shock belakang yang sangat ia kenal.

Mengetahui motor itu akan dijual si maling, Andika mulai merancang strategi untuk menjebaknya.

Andika berpura-pura ingin membeli bagian velg dari motor tersebut. Ia pun menghubungi Rian dan membuat janji bertemu untuk bertransaksi.

Sebelum itu, Andika melapor ke Polsek Seberangi Ulu II terlebih untuk menangkap Rian.

Tanpa banyak perlawanan, Rian akhirnya dibekuk polisi saat sedang menunggu Andika di atas Jembatan Musi IV Palembang.

Dari tangannya polisi mengamankan bukti satu unit sepeda motor Honda Vario 150 cc warna cokelat.

2 dari 6 halaman

Berhasil Menemukan Motornya

Menurut pengakuan Rian, ia mendapat sepeda motor itu dari rekannya Iyan dan berniat menjualnya kembali. Ia juga membantah terlibat kasus pencurian sepeda motor milik Andika.

Ia bertemu Andika dengan niat menjual Velg seharga Rp 500.000. Polisi sendiri masih mendalami keterangan Rian.

Sementara korban pencurian, Andika, menuturkan bahwa motornya tersebut hilang pada Minggu dini hari 20 Oktober 2019 saat parkir di depan rumah indekosnya di Jalan Ahmad Yani Lorong Arohim, Kecamatan Seberang Ulu II.

" Pukul 21.00 WIB saya ke minimarket dengan jalan kaki, ketika pulang motor masih ada lalu saya masuk ke kosan untuk main game sampai tertidur, kemudian saat saya bangun pukul 07.00 WIB motor sudah tidak ada lagi," jelas Andika yang merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Palembang.

Andika merasa beruntung karena bisa menemukan motornya kembali lewat Facebook, sementara otak pelaku pencurian, Iyan, saat ini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

3 dari 6 halaman

Kunci Setang ke Kanan Persulit Pencuri, Benarkah?

Dream – Pencurian kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor masih marak terjadi. Selain di lokasi yang sepi, tak sedikit si panjang tangan nekat melancarkan aksinya di tempat yang ramai.

Aksi pencurian acapkali terjadi dalam hitungan menit walaupun pabrikan sudah menyematkan sistem keamanan di sepeda motor.

Belakangan juga beredar informasi di media sosial tentang penguncian setang menghadap ke kanan lebih aman daripada ke kiri. Benarkah?

Dikutip dari Liputan6.com, Senin 21 Oktober 2019, Technical Division PT AHM, Endro Sutarno membenarkan hal tersebut. Endro menilai setang motor yang menghadap kanan lebih menyulitkan pencuri saat hendak melakukan aksi pencurian.

" Itu memang dari dulu sudah bisa kunci ke kanan dan kiri. Memang prinsipnya kunci setang mau ke kanan atau ke kiri bebas saja, cuma kalau susah dibobol itu memang menghadap kanan. Begitu setang motor miring ke kanan, setang akan berada di atas lubang kunci," kata dia di Jakarta.

4 dari 6 halaman

Menyulitkan Pencuri

Endro mengatakan posisi kunci motor bebek dan skutik yang berada di bawah setang akan mempersulit pencuri saat mencungkil kunci kontak kendaraan. Posisi ini akan menekan ruang gerak mereka untuk menggondol roda dua incaran.

“ Untuk kunci yang di atas sebenarnya tidak berpengaruh, cuma memang untuk motor matik atau cab (bebek), itu, kan, di bawah setang. Saat dikunci posisi ke kanan, (posisi ini) menutup keleluasaan orang untuk mencungkil bagian kunci. Lebih kepada ruang geraknya saja,” kata dia.

Waktu yang dibutuhkan untuk merusak kunci kontak lebih lama. Inilah yang membuat posisi setang ke kanan cukup berpengaruh terhadap sistem keamanan motor.

5 dari 6 halaman

Setang Motor Suka Goyang? Coba Cek 6 Komponen Ini

Dream – Ketika mengendarai motor, pernahkah kamu merasa setang motor tidak stabil dan goyang? Kondisi ini sangat berisiko terutama jika kamu termasuk pengendara yang sering memacu kecepatan sangat tinggi.

Setang goyang tentu membahayakan keselamatan pengendaranya.

 

 

Dikutip dari Honda Cengkareng, Sabtu 13 Juli 2019, penyebab setang tidak stabil beragam. Namun biasanya setang motor goyang terjadi karena tunggangan kamu pernah jatuh atau terlalu sering “ menghajar” jalan berlubang.

Kalau setang motor terasa goyang, ada enam komponen yang harus kamu periksa.

6 dari 6 halaman

Kondisi Ban dan Pelek

Cobalah untuk memeriksa kondisi ban motor. Perhatikan apakah sisi-sisi permukaan ban rata atau tidak. Cek juga tekanan angin, apakah sesuai dengan ukuran?

Yang terakhir, kamu bisa memeriksa tambalan ban. Tambalan yang kurang baik bisa menimbulkan benjolan. Segera ganti kalau menemukan tambalan yang menimbulkan benjolan karena bisa membahayakan pengemudi kalau motor dikendarai.

2. Velg

Jangan lupa memastikan kondisi velg motor untuk memastikan bagian yang bengkok atau tidak. Kamu bisa memeriksanya dengan menegakkan motor menggunakan standar dua. Lalu, putar dan perhatikan gerakan roda.

Kalau ada yang goyang, artinya pelek ada yang bengkok. Kalau ada yang retak, segera ganti dengan velg baru.

Beri Komentar