Arab Saudi Berlakukan Aturan Baru Penyelenggaraan Umroh

Reporter : Nabila Hanum
Rabu, 21 September 2022 13:22
Arab Saudi Berlakukan Aturan Baru Penyelenggaraan Umroh
Salah satu aturannya yakni sudah tidak perlu menggunkaan visa umroh atau boleh dengan jenis visa lainnya.

Dream - Direktur Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Nur Arifin mengatakan bahwa Pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan baru dalam penyelenggaraan umroh 1444 Hijriah/2023 Masehi.

" Kebijakan Saudi dalam penyelenggaraan umrah juga mengarah pada skema bussiness to customer atau B to C," kata Nur Arifin, Rabu 21 September 2022.

Nur menjelaskan aturan baru yang diberlakukan Arab Saudi yakni sudah tidak ada lagi batasan kuota umroh, tidak perlu menggunkaan visa umroh atau boleh dengan jenis visa lainnya.

1 dari 4 halaman

Selain itu, proses permohonan visa juga tidak harus melalui provider di Indonesia, PPIU bisa langsung berhubungan dengan provider Arab Saudi.

" Kebijakan itu diorientasikan sebagai bagian dari tahapan implementasi visi Saudi 2030," kata Nur.

Kebijakan ini, kata Nur, perlu direspons dan dimitigasi jika berpotensi memunculkan persoalan dalam penyelenggaraan umrah di Indonesia.

Selain itu juga perlu membahas sejumlah persoalan dalam negeri, seperti masalah vaksin meningitis yang sempat muncul di Surabaya, serta mahalnya harga tiket.

2 dari 4 halaman

" Detail-detail persoalan ini dibahas bersama dalam FGD ini untuk mendapat rekomendasi perbaikan ke depan," kata dia.

Sementara itu, Kasubdit Pengawasan Umrah Noer Alya Fitra mengatakan terkait skema B to C, disepakati bahwa sesuai amanah regulasi mengharuskan penyelenggaraan umroh wajib melalui PPIU.

" Kemenag dan PPIU akan melakukan sosialisasi intensif terkait regulasi ini," kata Alya.

Soal keterbatasan vaksin meningitis, kata Alya, Kemenkes telah merealokasi distribusi ketersediaan vaksin msesuai dengan sebaran populasi jemaah umroh per provinsi dan percepatan pengadaan vaksin baru yang akan tersedia dalam waktu dekat.

Sumber: Liputan6.com

3 dari 4 halaman

Paket Perjalanan Umroh Ekspres 4 Hari, Cocok bagi Calon Jemaah yang Super Sibuk

Dream - Bisa umroh di akhir pekan dengan waktu tak lebih dari lima hari? Kenapa tidak. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menghadirkan inovasi perjalanan umroh singkat selama empat hari melalui anak perusahaannya Aerohajj. 

Umroh yang biasanya dilakukan selama sembilan hingga 12 hari, kini bisa lebih cepat bersama Aerohajj yang merupakan agen umroh dan haji dengan biaya Rp24 jutaan.

Penawaran ini tentu cukup menarik, apalagi bagi pekerja atau kalangan eksekutif yang ingin melaksanakan ibadah umroh di sela-sela kesibukan yang super padat.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan perjalanan umrah yang disebut spesial itu merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia dalam memberikan nilai tambah layanan penerbangan.

" Diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin pergi beribadah ke Tanah Suci di sela aktivitas atau kesibukan yang padat," kata Irfan dalam keterangan pers, Selasa 20 September 2022.

4 dari 4 halaman

Dalam waktunya, jemaah umroh akan berangkat pada hari Kamis dari Jakarta pukul 12.10 WIB, kemudian bertolak dari Jeddah pada hari Sabtu pukul 19.40 waktu setempat dan kembali mendarat di Jakarta pada hari Minggu pukul 09.10 WIB.

garuda indonesia

Paket perjalanan umrah tersebut mencakup tiket penerbangan Garuda Ondonesia pulang pergi Jakarta-Jeddah, visa umrah, akomodasi full board hotel selama dua malam di hotel bintang 4, yang sudah termasuk makan tiga kali sehari.

Adapula fasilitas transportasi menggunakan taksi menuju Jeddah ke Mekah untuk pulang pergi, asuransi perjalanan, hingga pembimbing ibadah. Tak lupa oleh-oleh air zamzam sebanyak 5 liter.

Beri Komentar