Arkeolog Temukan 2 Kuil di Era Yunani Kuno, Beberapa Masih Utuh

Arkeolog Temukan 2 Kuil di Era Yunani Kuno, Beberapa Masih Utuh

© Penemuan dua gua yang masih utuh pada era Yunani Kuno yang ditemukan oleh para arkeolog. 2024 Foto: Pixabay

Arkeolog telah menemukan dua kuil yang " istimewa" di sebuah kota kuno Yunani yang penting yang beberapa kali berganti kepemilikan selama berabad-abad dan sejarahnya mencapai sekitar 2.600 tahun.

Sisa-sisa kuil ditemukan di situs arkeologi Paestum, yang terletak di pantai barat Italia selatan di provinsi Salerno, wilayah Campania, seperti diumumkan oleh Kementerian Kebudayaan negara tersebut.

Mulai dihuni dari Abad ke-8 SM

Paestum merupakan pemukiman penting di Magna Graecia, sebutan yang digunakan oleh Romawi untuk merujuk pada wilayah pesisir Italia selatan yang dihuni oleh penutur bahasa Yunani. Wilayah-wilayah ini telah dihuni secara luas oleh para pemukim Yunani, dimulai dari sekitar abad ke-8 SM.

Paestum diperkirakan didirikan sekitar tahun 600 SM oleh para pemukim dari Sybaris, kota terpadat di Magna Graecia.

Paestum, yang awalnya disebut Poseidonia oleh orang Yunani, berkembang pesat selama sekitar dua abad sebelum ditaklukkan oleh Lucania, suku Itali, sekitar tahun 400 SM.

Pemukiman ini kemudian jatuh di bawah kekuasaan Romawi pada tahun 273 SM dan berganti nama menjadi Paestum.

Didedikasikan untuk Dewa

Situs arkeologi ini terkenal dengan tiga kuil kuno Yunani yang sangat terawat dengan baik dalam ordo Doric, gaya arsitektur klasik awal.

Ketiga kuil utama ini yang didedikasikan untuk dewa Hera, Athena, dan Poseidon, masing-masing—semua dibangun antara sekitar 550 SM dan 450 SM.

Kuil-kuil yang baru ditemukan, yang juga dibangun dalam gaya Doric, digali di bagian barat pemukiman kuno, dekat tembok kota, dan hanya beberapa ratus kaki dari laut.

Temuan terbaru ini memperluas pemahaman kita tentang pemukiman kuno, serta evolusi arsitektur Doric di Poseidonia dan Magna Graecia secara umum, menurut kementerian. Temuan ini secara signifikan memperluas pengetahuan kita tentang tata letak kota, misalnya.

Temuan Istimewa

Tiziana D'Angelo, direktur Taman Arkeologi Paestum dan Velia, menggambarkan temuan tersebut sebagai " istimewa" dalam siaran pers, menyatakan bahwa temuan tersebut memberikan bukti baru kunci yang akan membantu merekonstruksi sejarah kuno Poseidonia.

"Temuan terkini mengkonfirmasi sejauh mana masih banyak yang harus dilakukan di Paestum dalam hal penggalian, penelitian, dan juga dalam hal peningkatan nilai,"

kata Gennaro Sangiuliano, menteri kebudayaan Italia, dalam siaran tersebut.