Armada Taksi di Pool Blue Bird Kramatjati Terendam Banjir

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 1 Januari 2020 14:18
Armada Taksi di Pool Blue Bird Kramatjati Terendam Banjir
Banjir diduga berasal dari luapan Kali Cipinang.

Dream - Pool atau tempat penyimpanan armada taksi Blue Bird di Kramatjati, Jakarta Timur, turut terkena imbas banjir. Puluhan armada yang terparkir di pool tersebut terendam air.

Dikutip dari Merdeka.com, banjir yang merendam pool taksi tersebut diduga berasal dari luapan Kali Cipinang. Ini mengingat pool tersebut terletak di lokasi yang tak jauh dari sungai.

Selain itu, posisi pool yang berada di cekungan menjadikan luapan Kali Cipinang mengalir dengan mudah. Ditambah, pool tersebut tidak memiliki akses pembuangan air.

Sejumlah warga berusaha menutup pintu pool taksi dengan tanggul dadakan dari karung berisi pasir. Karung ditumpuk di depan pintu masuk pool agar sampah tidak terbawa masuk.

Tidak hanya taksi, ada sejumlah mobil pribadi turut terendam. Termasuk juga sepeda motor.

 

1 dari 5 halaman

Kata Blue Bird

Menurut warga sekitar, banjir mulai terjadi pukul 04.00 WIB. Air dari Kali Cipinang membawa sejumlah sampah seperti kayu dan bambu.

Banjir juga melanda pemukiman sekitar pool Blue Bird. Sebagian warga telah dievakuasi.

" Tadi pagi petugas sudah bawa warga, nyelamatin warga," kata salah satu warga sekitar.

Taksi Blue Bird terendam banjir

Direktur Marketing PT Blue Bird, Amelia Nasution, membenarkan beberapa pool mengalami banjir. Penyebabnya, adanya luapan air dalam jumlah besar dipicu hujan yang turun sejak dini hari tadi.

Amelia mengataka saat ini pihaknya fokus melakukan evakuasi. Juga melakukan pendataan unit operasional terdampak.

" Hari ini Bluebird tetap memberikan layanan kepada masyarakat melalui pool-pool dan unit layanan yang tidak terkena dampak banjir," kata dia.

Sumber: Merdeka.com/Ronald

2 dari 5 halaman

Penutupan Halim Karena Banjir, 10 Pesawat Mendarat di Soetta

Dream - Akibat banjir yang menggenangi runway, Bandara Halim Perdanakusuma terpaksa ditutup untuk sementara. Sedangkan jadwal penerbangan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Senior Manager of Branch Communication and Legal PT Angkasa Pura II KCU Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, mengatakan setidaknya ada 10 penerbangan dialihkan dari Halim ke Soekarno-Hatta. Sejauh ini, masih ada 5 maskapai yang sudah mendarat.

" Sampai tadi pagi atau sekitar jam 10, sudah ada 5 maskapai yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta," kata Febri, dikutip dari Liputan6.com.

Febri mengatakan jumlah tersebut bisa bertambah. Hal ini bergantung pada situasi yang terjadi di Bandara Halim.

" Kalau siang landasannya sudah bisa dilewati pesawat, maka divert tidak akan dilakukan lagi," kata Febri.

Lebih lanjut, Febri mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan otoritas Bandara Halim untuk langkah selanjutnya.

Sedangkan maskapai yang sudah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta yaitu Citilink dan Batik Air. " Sejauh ini terdapat 5 flight yang divert ke Soekarno-Hatta, tiga Citilink dan dua Batik Air," ucap Chief Of Officer in Charge Bandara Soetta, A. Robiyanto.

Sumber: Liputan6.com/Pramita Tristiawati.

3 dari 5 halaman

Imbas Banjir, Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup Sementara

Dream - Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta turut terkena imbas hujan yang turun sejak dini hari tadi. Banjir menggenangi sebagian besar area bandara.

Direkrut Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perbuhungan, Polana B Pramesti, mengatakan Bandara Halim ditutup untuk sementara. Ini akibat banjir yang terjadi cukup parah.

" Halim Perdanakusuma closed karena sekitar Halim dan bandara banjir," ujar Polana, dikutip dari Liputan6.com.

Penutupan dilakukan sejak pagi hari hingga batas waktu yang belum ditentukan. Ini untuk menjaga keselamatan penerbangan.

Di media sosial, sejumlah netizen mengunggah kondisi terkini dari Bandara Halim. Seperti dalam Twitter, terdapat video yang menunjukkan area runway Bandara Halim tergenang air dengan ketinggian 30 cm.

Panjang runway yang tergenang mencapai 500 meter. Saluran pembuangan di sekitar runway pun penuh air.

Demikian pula dengan akses jalan bandara turut tergenang air. Kondisi ini menyulitkan penumpang menuju bandara.

Sumber: Liputan6.com/Nurmayanti

4 dari 5 halaman

Tol Jakarta-Cikampek Banjir, Sebagian Lajur Tak Bisa Dilewati

Dream - Banjir pagi ini juga terjadi di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Genangan air muncul di beberapa titik, salah satunya Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Corporate Communication & Community Development Group Head
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, menjelaskan genangan muncul di beberapa ruas Tol Japek arah Jakarta. Seperti di KM 27 sampai dengan KM 26, KM 24, KM 21, KM 19, KM 17, dengan tinggi muka air 5-10 cm membuat lajur 1 dan 2 tak bisa dilewati.

" Untuk di beberapa titik tersebut, pengguna jalan masih dapat mengakses jalan tol dengan mengambil Lajur 3 dan Lajur 4 dengan berhati-hati," ujar Heru, melalui keterangan tertulis diterima Dream, Rabu 1 Januari 2020.

Heru mengatakan pengguna tol arah Bekasi menuju Cawang dialihkan menuju tol JORR. Ini untuk menghindari wilayah Jatibening yang dilanda banjir parah.

" Wilayah Jatibening KM 9 yang tingginya air mencapai 10-15 cm dan hanya bisa dilintasi di Lajur 4 untuk kendaraan kecil," kata Heru.

Akibat genangan air, Jasa Marga melakukan penutupan sejumlah gerbang tol yaitu Cikarang Barat 4 arah Jakarta, Cibitung 1 dan 2, Tambun, serta Cikarang Timur arah Jakarta. Heru meminta pengguna tol untuk mengantisipasi luapan danau Grand Wisata yang sudah menggenangi akses masuk menuju Tambun.

Selanjutnya, Heru mengatakan Jasa Marga Jakarta-Cikampek menyiagakan perambuan serta penempatan petugas sebelum lokasi genangan air. Ini agar pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan dan mengantisipasi genangan air.

" Selain itu, untuk memastikan genangan air surut dengan cepat dan kondisi kembali seperti semula, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek juga menurunkan 2 unit pompa diesel moveable, 1 unit pompa submersible dan 4 unit pompa portable," kata Heru.

5 dari 5 halaman

Tol Dalam Kota Kebanjiran, Lalu Lintas Dialihkan

Dream - Hujan yang turun sejak semalam menimbulkan banjir di sejumlah kawasan di Jakarta. Tidak terkecuali di Jalan Tol Dalam Kota.

Corporate Communication & Community Development Group Head
PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Dwimawan Heru, mengatakan genangan terjadi di KM 14+400 arah Jakarta maupun Tomang. Penyebabnya, luapan air Kali Grogol.

" Saat ini terdapat genangan setinggi 5-10 cm di kedua lajur, baik arah Jakarta maupun arah Tomang," ujar Heru, melalui keterangan tertulis diterima Dream, Rabu 1 Januari 2020.

Heru mengatakan akibat banjir tersebut, arus lalu lintas dialihkan. Pengguna tol dari Jakarta menuju Grogol dan Bandara Soekarno Hatta dialihkan ke flyover Tomang. Sedangkan pengguna tol dari Kapuk dialihkan ke Tol Wiyoto Wiyono.

" Untuk memastikan kondisi jalan tetap aman untuk pengguna jalan, saat ini petugas Jasa Marga Regional Jabodetabekjabar tengah menyiagakan perambuan serta penempatan petugas sebelum lokasi genangan air agar pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan dan mengantisipasi genangan air," kata Heru.

Lebih lanjut, Heru menyampaikan permohonan maaf atas situasi dan ketidaknyamanan yang terjadi.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More