Ilustrasi
Dream - Astronom dan astrofisikawan Universitas King Fahd memperkirakan 1 Syawal akan jatuh pada Selasa 29 Juli mendatang. Saat itu akan menjadi hari pertama perayaan hari Raya Idul Fitri di Saudi.
Laman Saudi Gazette, Selasa 22 Juli 2014, memberitakan, astronom Ali Al-Shukri menyatakan akan sulit melihat bulan sabit yang menjadi awal bulan pada hari Minggu 27 Juli. Sebab, kata dia, saat itu sinar bulan akan redup dan baru beredar sebelas menit setelah matahari terbenam.
Meski demikian, pada hari itu bulan sabit tanda awal bulan masih bisa dilihat dengan menggunakan teleskop khusus di Afrika maupun Amerika Selatan. Secara astronomi, tambah Al-Shukri, melihat bulan sabit dengan mata telanjang baru bisa dilakukan pada hari Senin.
Prediksi ini berbeda dengan jadwal yang sudah tertulis dalam kalender, yang menyebut 1 Syawal tahun ini jatuh pada Senin 28 Juli. Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Saudi soal kapan lebaran akan dilaksanakan.
Perbedaan ini juga terjadi pada awal Ramadan yang lalu. Sebagian umat muslim sudah berpuasa pada 28 Juni. Namun sebagian baru memulai sehari kemudian. (Ism)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib