Dream - Pakar Astronomi Arab Saudi, Doktor Khalid Al Zaaq, memprediksi bulan suci Ramadan 1438 Hijriyah akan mulai dan berakhir pada hari Sabtu. Ramadan tahun ini akan berumur 29 hari dengan 4 hari Jumat.
Menurut Zaaq, seperti dilaporkan laman Alarabiya, untuk kawasan Saudi, puasa akan berlangsung lebih lama di sepertiga bulan terakhir. Menurut dia, jam puasa terpanjang di Saudi akan berlangsung di Thaif dan tersingkat di Jazan. Perbedaan waktunya sekitar 15 menit.
Dia menambahkan suhu udara di Saudi akan sangat panas selama 40 hari. Kondisi ini mulai terjadi pada hari ke delapan Ramadan. Sementara waktu Sholat Subuh akan jatuh lebih awal di sepertiga hari ke dua bulan Ramadan.
Sedangkan umat Islam Saudi yang akan berbuka lebih dulu adalah mereka yang tinggal di selatan gurun Rub' al Khali. Mereka yang tinggal di Haql akan berbuka paling akhir.
Ramadan tahun ini dan tahun depan, kata Zaad, akan jatuh pada musim panas. Sedangkan mulai 1440H hingga 20 tahun ke depan, Ramadan akan jatuh di musim semi.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik