Fakta Sebenarnya Atlet Muaythai NTT Peraih Emas PON Pulang Dijemput Pikap

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 7 Oktober 2021 15:36
Fakta Sebenarnya Atlet Muaythai NTT Peraih Emas PON Pulang Dijemput Pikap
Wagub NTT menyatakan Dinas Pemuda dan Olahraga sebetulnya sudah mempersiapkan mobil untuk jemputan sang peraih medali emas itu.

Dream - Kepulangan atlet muaythai Nusa Tenggara Timur yang meraih emas di PON XX Papua, Susanti Ndapataka, menyedot perhatian publik. Sausanti diantarkan ke pusat pelatihan di Kota Kupang hanya menggunakan mobil pikap.

Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, segera memberikan klarifikasi. Dia menyatakan jemputan resmi untuk atlet NTT yang pulang dari PON baru akan dilakukan pada 17 Oktober 2021.

" Secara resmi tanggal 17 Oktober, kita sudah pertemuan di sana bahwa atlet -atlet yang pulang lebih dulu silakan koordinasi dengan Cabor (cabang olahraganya) masing-masing," ujar Josef.

Josef menjelaskan saat kepulangan Susanti dan pelatihnya, Angga Silitonga, dia sudah menelepon Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) NTT untuk menjemput di Bandara El Tari.

Tetapi, pelatih Susanti mengatakan sudah dijemput oleh tim muaythai Kupang dan Laskar Timor Indonesia.

 

1 dari 5 halaman

Sudah Disiapkan Mobil Jemputan, Tapi

Dispora sendiri, kata Josef, sudah menyiapkan mobil jemputan namun tidak jadi digunakan.

" Pak Angga punya teman-teman, namanya Laskar Timor Indonesia yang merasa senang, sehingga datang menjemput," kata dia.

Josef menerangkan Angga menyatakan ingin berkeliling kota lebih dulu dengan mobil yang telah disiapkan timnya. Sehingga perwakilan Pemda mempersilakan rombongan pulang dengan pikap.

" Pak Angga bilang sudah ini ada teman-teman saya yang sudah menyiapkan kami keliling kota dulu, jadi perhatian Pemerintah itu ada," kata dia.

 

2 dari 5 halaman

Sudah Dijemput Komunitas Muaythai Kupang

Dalam kesempatan yang sama, Angga menyatakan peristiwa yang terjadi kemarin tidak sesuai dengan pemberitaan. Dia menyatakan Pemerintah Provinsi telah memberikan perhatian dengan menyiapkan mobil jemputan meski akhirnya tidak dipakai.

Hal senada juga disampaikan Susanti. Dia membenarkan ada jemputan dari Pemprov namun karena tim muaythai Kupang juga turut menjemput, dia memutuskan pulang dengan mobil pikap tersebut.

" Kita sudah diinformasi teman-teman dari jauh-jauh hari akan jemput kita di Kupang, jadi kita fix dengan mereka untuk dijemput pakai mobil itu," kata dia, dikutip dari Merdeka.com.

3 dari 5 halaman

Viral, Atlet Muaythai NTT Raih Emas PON Pulang Dijemput Pikap

Dream - Sebuah video viral menunjukkan atlet muaythai NTT, Susanti Ndapataka, pulang setelah mengikuti kejuaraan PON XX Papua. Dia dijemput hanya dengan mobil pikap.

Padahal, Susanti telah membuat bangga NTT. Dia meraih medali emas di ajang olahraga nasional tersebut.

Dalam video yang beredar di sejumlah platform, Susanti dan pelatihnya sempat disambut pengurus KONI NTT di Bandara El Tari Kupang. Dari bandara, Susanti dibawa kembali ke pusat pelatihan di Oetete, Kota Kupang.

Sejumlah pengurus KONI sempat berfoto dengan Susanti. Usai penyambutan, Susanti akan diantarkan ke pusat pelatihan

Mirisnya, hanya disediakan mobil pikap untuk menjemput Susanti. Alhasil, Susanti dan pelatihnya terpaksa naik di bak mobil tersebut.

4 dari 5 halaman

Undang Kecaman Warganet

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 6 Oktober 2021. Video yang tersebar di grup Facebook Update Viral di tersebut mengundang banyak kecaman warganet.

" Sangt memalukan saja para pejabat NTT kusus pak gubernur NTT,itu sebagai pukulan mental bagi para pejabat, nanti harus ganti gubernur nya," tulis warganet.

" Eeeeeee ini Pemda NTT dong ada bikin apa oooooow....smpe2 ini anak dong pulang dong sonde sambut. Padahal bukan pulang kosong2...dong ada bawa medali...MEDALI EMAS ow bapa dong.
Gubernur NTT ada pi mana ooooooww bapa," tulis warganet.

" Nti klau atlitx pindah ke klub atau daerah lain yg lbh peduli atlit di cap tdk cinta NTT,,miris mmg ,,,medali emas,,bgmna bg mereka yg gagal jgn2 plg naik sampan," tulis warganet.

" Kalau Pemda NTT TDK sanggup salurkan nomor rekening supay semua warga NTT bisa sumbang 1000 seribu rupiah," tulis warganet.

5 dari 5 halaman

Miris

Beri Komentar