Gumpalan Kumulunimbus (airliners.net)
Dream- Kumulunimbus berasal dari bahasa Latin, " cumulus" berarti terakumulasi dan " nimbus" berarti hujan. Awan ini terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer. Awan-awan ini dapat terbentuk sendiri, secara berkelompok. Awan ini menciptakan petir dari dalam inti awan.
Kumulunimbus adalah sebuah awan vertikal menjulang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya. Awan ini terbentuk dari awan kumulus (terutama dari kumulus kongestus) dan dapat terbentuk lagi menjadi supersel, sebuah badai petir besar.
Awan Kumulunimbus menjadi musuh utama penerbangan karena bisa menghasilkan microbust, atau angin dengan tekanan tinggi. Microbust yang menerpa pesawat akan menekan pesawat ke bawah dan pesawat kehilangan daya angkat. Microbust yang muncul mengakibatkan aliran angin dari ujung sayap melingkar dan tumbuh ke bawah. Lintasan yang dilalui pesawat mengakibatkan berbahaya turbulensi angin di belakang pesawat.
Otoritas penerbangan Amerika Serikat, FAA ( Federal Aviation Administration ) memberi perhatian besar pada masalah ini sejak 1960. Mereka mencatat sekitar 500 pesawat berada dalam bahaya atau nyaris celaka karena dihempaskan microbust saat take off dan landing .
Fenomena turbulensi ini biasanya terlihat dan durasi pendek (rata-rata 10 menit). Sebelum dekade 90-an sulit untuk melacak kemunculan microbust. Namun kini dipasang peralatan Low Level Windshear yang akan memberikan peringatan dua menit sebelum microbust muncul.
Saat ini pesawat saat melakukan take off dan landing harus melalui prosedur khusus saat menghadapi turbulensi angin. Menara Pengawas Bandara akan membantu dengan memberikan interval setidaknya 5 menit sebelum pesawat take off dan landing hingga turbulensi menghilang.
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Kisah Raihan Jouzu, Siswa SMP Ciptakan Bikin Spidol dari Kulit Bawang Putih

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun