Dream - Kebanyakan orang menganggap membahas masalah uang merupakan hal yang sensitif, apalagi jika perihal uang itu dibahas di depan orang banyak.
Karena persoalan uang, bisa memecah persaudaraan bahkan sebuah pernikahan.
Oleh karena itu, alangkah baiknya berhati-hati membahas masalah uang.
Namun, hal itu seolah tak berlaku bagi keluarga mempelai wanita di Tiongkok yang satu ini.
Melansir Sanook, ibu mempelai wanita secara terang-terangan menghitung uang mahar yang dibawa pengantin pria di depan keluarganya.
Bahkan sang ibu mertua itu sampai menggunakan mesin penghitung uang.
Seorang pria bersama keluarganya itu datang ke rumah sang wanita yang berada di Provinsi Guizhou untuk melangsungkan pernikahan.
Sebagai syarat yang telah disepakati, ia membawa sejumlah uang dan benda lainnya sebagai mahar.
Saat keluarga mereka sedang berkumpul di dalam satu ruangan, tiba-tiba suasana pesta pernikahan yang semula ramai mendadak menjadi sepi.
Bahkan, suasana itu terasa membingungkan dan tidak nyaman saat ibu mempelai wanita membawa mesin penghitung uang untuk memastikan jumlah mahar yang dibawa.
Setiap tumpukan uang selesai dihitung, maka mesin itu akan berbunyi menyebutkan jumlah uang yang baru saja dihitung.
Suara mesin itu terdengar ke seluruh ruangan dan menciptakan suasana aneh di sebuah pesta pernikahan.
Setelah uang selesai di hitung, sang ibu mengatakan sesuatu kepada mempelai wanita.
Kemudian, pengantin wanita itu segera memasukkan uang yang baru saja beres dihitung ke dalam kotak tanpa merasa risih.
Sementara itu, keluarga mempelai pria berdiri dan menyaksikan keluarga mempelai wanita menghitung uang tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Momen tersebut viral dan menjadi perbincangan netizen.
Banyak yang mengkritik sikap ibu dari mempelai wanita seolah sedang melakukan sebuah transaksi karena menghitung uang mahar menggunakan mesin.
Namun, sebagian netizen lainnya merasa tindakan itu wajar dilakukan sebagai bentuk menghindari keraguan dan kesalahpahaman di kemudian hari.
“Jika orangtua sangat menyayangi putrinya mereka tidak akan melakukan ini,” tulis seorang netizen.
“Ini seperti keluarga mempelai wanita yang mengatakan bahwa mereka tidak mempercayai keluarga mempelai pria. Perilaku seperti ini sungguh tidak baik,” tulis yang lainya.