Bacaan Ayat Kursi, Arab, Latin, Dan Terjemahan Beserta Keutamaannya

Reporter : Ulyaeni Maulida
Senin, 25 Januari 2021 12:25
Bacaan Ayat Kursi, Arab, Latin, Dan Terjemahan Beserta Keutamaannya
Ayat kursi adalah salah satu ayat dalam Al Quran yang memiliki banyak sekali keutamaan.

Dream - Ayat kursi menjadi salah satu ayat yang terdapat dalam Al Quran. Tepatnya ada di dalam QS. Al-Baqarah ayat 255. Ada begitu banyak kandungan dalam ayat ini, salah satunya adalah mengenai keesaan dan kekuasaan Allah SWT.

Di dalam ayat inilah Allah SWT mengatakan bahwa tidak ada yang berhak sembah kecuali Dia. Selain adanya pengagungan terhadap Allah, ayat kursi ini juga bisa menjadi salah satu bacaan pegangan hidup manusia dalam menjalani aktivitasnya.

Ayat kursi adalah salah satu ayat dalam Al Quran yang memiliki banyak sekali keutamaan. Di dalamnya terdapat banyak sekali manfaat dan keutamaan, salah satunya menghalau dari gangguan syaitan.

1 dari 4 halaman

Bacaan Ayat Kursi Arab, Latin, Dan Terjemahan

Ayat Kursi© Dream.co.id

 

 Bacaan Latin:

" Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum.

Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa naum.

Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh.

Man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih.

Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum.

Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bi maa syaa-a.

Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardha wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa

Wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim."

 

Terjemahan:

Allah tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya

Tidak mengantuk dan tidak tidur

Milik-Nya lah apa yang di langit dan di bumi

Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya?

Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka

Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya

Kursi Allah meliputi langit dan bumi

Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar

(QS. Al-Baqarah: 255)

 

2 dari 4 halaman

Keutamaan Membaca Ayat Kursi

Ilustrasi Berdoa© Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)

 

Ayat yang Paling Agung

Keutamaan pertama dari ayat kursi ini adalah ayat yang paling agung di dalam Al Quran. Penyebabnya adalah di dalam ayat tersebut mengingatkan kita untuk senantiasa bertauhid kepada Allah.

Keagungan ayat ini tergambar pada pertanyaan yang pernah diajukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Ubay bin Ka’ab.

“ Ayat mana yang paling agung dalam kitabullah?” Ubay menjawab, “ Ayat kursi.” Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam menepuk dada Ubay kemudian berkata, “ Wahai Abu Mundzir, semoga engkau berbahagia dengan ilmu yang engkau miliki.” (HR. Muslim).

Ibnu Katsir pun sampai menjelaskan keagungan ayat ini dalam tafsirnya yang berbunyi, “ ayat kursi ini memiliki kedudukan yang sangat agung. Dalam hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan bahwa ia merupakan ayat teragung yang terdapat dalam Al Quran” (Tafsir Al-Quran Al-‘Azhim).

 

Keagungannya Melebihi Langit dan Bumi

Keutamaan kedua dari ayat Kursi adalah keagungan dari ayat ini melebihi langit dan bumi. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW.

“ Tidaklah Allah menciptakan langit dan bumi melebihi agungnya Ayat Kursi (karena di dalam ayat tersebut telah mencakup Nama dan Sifat Allah)”

3 dari 4 halaman

Ilustrasi Berdoa© Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)

Salah Satu Bacaan Dzikir Sebelum Tidur

Tidak hanya merupakan ayat paling agung, ternyata ayat kursi juga memiliki keutamaan yaitu menjadi salah satu bacaan dzikir sebelum tidur. Apabila kita mengamalkannya, maka Allah akan melindungi kita sampai waktu pagi tiba.

Rasulullah bersabda, “ Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi” (HR. Al-Bukhari).

Salah Satu Sebab Masuk Surga

Keutamaan terakhir dari ayat kursi adalah ternyata ayat ini menjadi salah satu penyebab masuknya manusia ke dalam surga. Hal ini tertera dalam sebuah hadist.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setelah selesai shalat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian” (HR. An Nasa-i, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani).

 

 

4 dari 4 halaman

Waktu Utama Membaca Ayat Kursi

Ilustrasi Berdoa© Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)

Ketika pagi dan petang

Mengenai orang yang membaca ayat kursi di pagi dan petang hari, dari Ubay bin Ka’ab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga petang. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi hingga pagi.” (HR. Al Hakim 1: 562. Syaikh Al Albani menshahihkan hadits tersebut dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 655)

Sebelum Tidur

Ayat kursi juga sangat dianjurkan untuk dibaca sebelum tidur. Seperti dalam hadist Nabi SAW yang berbunyi, “ Abu Hurairah menjawab, “ Wahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “ Apa kalimat tersebut?” Abu Hurairah menjawab, “ Ia mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan ‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum’. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “ Adapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?” “ Tidak”, jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “ Dia adalah setan.” (HR. Bukhari)

 

Setelah sholat lima waktu

Ayat kursi juga dianjurkan untuk dibaca setelah sholat lima waktu. Karena terdapat banyak keutamaan didalamnya.

“ Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian.” (HR. An-Nasai)

 

(Diambil dari berbagai sumber)

 

Beri Komentar