Bagaimana Hukum Memberi Nafkah dengan Uang Haram pada Keluarga? Ini Dia Bahayanya yang Harus Diwaspadai

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 31 Maret 2024 03:01
Bagaimana Hukum Memberi Nafkah dengan Uang Haram pada Keluarga? Ini Dia Bahayanya yang Harus Diwaspadai
Melalui nafkah halal itulah yang mampu mendatangkan keberkahan dan juga pahala dari Allah SWT.

1 dari 17 halaman

Bagaimana Hukum Memberi Nafkah dengan Uang Haram pada Keluarga? Ini Dia Bahayanya yang Harus Diwaspadai

Bagaimana Hukum Memberi Nafkah dengan Uang Haram pada Keluarga? Ini Dia Bahayanya yang Harus Diwaspadai © Doa supaya rezeki mengalir dan berkah. Pexels.com

2 dari 17 halaman

Dream - Memberi nafkah yang halal kepada keluarga adalah ajaran baik dalam Islam kepada umatnya.

Di mana, seorang suami yang memiliki kewajiban mencari nafkah, haruslah mencari rezeki dengan cara yang halal dan hasilnya pun juga halal.

Melalui nafkah halal itulah yang mampu mendatangkan keberkahan dan juga pahala dari Allah SWT. Sedangkan nafkah yang haram, hal tersebut akan mendatangkan dampak negatif bagi pemberi serta penerimanya.

Allah SWT sudah memerintahkan umat-Nya untuk mencari rezeki yang halal melalui surat Al-Baqarah ayat 168 berikut:


3 dari 17 halaman

© Doa supaya rezeki mengalir dan berkah. Pexels.com

" Hai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya dia bagimu merupakan musuh yang nyata."

4 dari 17 halaman

© Doa agar pasangan tidak selingkuh dan selalu setia. Freepik.com

Nah, berikut penjelasan tentang hukum memberi nafkah dengan uang haram kepada keluarga beserta bahayanya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

5 dari 17 halaman

Hukum Memberi Nafkah dengan Uang Haram pada Keluarga

Hukum Memberi Nafkah dengan Uang Haram pada Keluarga © Hukum arisan dalam Islam menurut mayoritas ulama. Unsplash.com

Menggunakan uang yang haram untuk kepentingan apapun dilarang dan mampu mendatangkan dosa. Tak terkecuali jika uang haram tersebut digunakan untuk menafkahi keluarga.

6 dari 17 halaman

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 188:

" Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui."

Sebagai seorang muslim, maka sudah seharusnya untuk berusaha mencari rezeki dengan cara yang halal dalam menafkahi keluarga.

7 dari 17 halaman

Hindarilah penggunaan uang haram karena bisa memberikan dampak yang sangat besar bagi diri sendiri dan juga keluarga yang dinafkahi.

Ketika seseorang sudah menggunakan uang haram untuk menafkahi keluarga, maka sebaiknya ia segera bertobat kepada Allah SWT dan segera mencari rezeki yang halal.

8 dari 17 halaman

Bahaya Uang Haram untuk Keluarga

Bahaya Uang Haram untuk Keluarga © Hukum memberi nafkah dengan uang haram pada keluarga dan bahayanya. Pexels.com

Tak bisa dipungkiri bahwa mencari uang adalah hal yang tidak mudah. Namun, di balik usaha keras dengan cara yang halal ada kebaikan yang diberikan Allah SWT. Sedangkan uang haram untuk keluarga akan mendatangkan bahaya sebagai berikut:

9 dari 17 halaman

1. Mendatangkan Murka Allah SWT

Allah SWT sudah memerintahkan umat-Nya untuk mencari nafkah yang halal.

Ketika hal tersebut tidak dijalankan dan memilih dengan cara yang haram, maka akan mendatangkan murka Allah SWT.

Rasulullah saw pun sudah memberikan peringatan keras kepada keponakannya, yakni Ali bin Abi Thalib:

10 dari 17 halaman

Wahai Ali, jika Allah marah kepada seseorang maka Allah akan memberinya rezeki yang haram. Dan ketika Allah semakin marah kepada seseorang hamba maka Allah akan mewakilkan (memberi kuasa) kepada setan untuk menambah rezekinya dan menemaninya, menyibukannya dengan dunia serta melupakan agama. Memudahkan urusan dunianya dan setan berkata (menggoda dengan kalimat): Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

11 dari 17 halaman

2. Hilangnya Keberkahan dalam Beragama

Uang yang haram akan menghilangkan keberkahan dalam beragama. Rasulullah saw mengatakan, orang yang mendapatkan harta dengan jalan yang dilarang Allah SWT, maka hatinya akan mati dan buta dalam menjalankan ketaatan kepada Allah SWT.

Wahai ali orang mukmin akan selalu bertambah (kuat) agamanya selama ia tidak memakan yang haram. Dan barangsiapa meninggalkan (menjauhi) ulama, maka hatinya akan mati, dan buta dalam melaksanakan taat kepada Allah.

12 dari 17 halaman

3. Bacaan Al-Quran-nya Tidak Ada Berdampak

Bacaan Al-Quran dari orang yang memakan harta haram, maka tidak akan berdampak apapun.

Dalam hal ini termasuk orang-orang yang melemparkan kitab Allah SWT ke belakang punggungnya.

Dalam hal ini, Allah SWT tidak menerima ibadah seseorang yang hidupnya dari rezeki yang haram. Baik itu ibadah untuk dirinya sendiri maupun orang terdekat.

13 dari 17 halaman

© Doa agar pasangan tidak selingkuh dan selalu setia. Freepik.com

" Halalkan apa yang dihalalkan dalam Alquran dan tidak mengharamkan apa yang diharamkan dalam Alquran maka orang tersebut termasuk orang-orang yang melemparkan kitab Allah (Al-quran) ke belakang punggungnya.

14 dari 17 halaman

4. Ditanya Perbuatannya Selama di Dunia

Segala sesuatu yang kita perbuat selama di dunia, maka akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat.

Oleh karena itu, sahabat Dream harus berhati-hati dalam bertindak selama masih hidup.

Salah satunya saat mencari rezeki. Maka carilah rezeki dengan cara yang halal dan hindarilah harta yang haram, salah satunya dari hasil korupsi.

15 dari 17 halaman

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 29:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memakan harta satu sama lain dengan cara yang batil, kecuali jika itu adalah jual beli dengan persetujuan kalian bersama.

16 dari 17 halaman

5. Lupa Diri dan Serakah

Sifat manusia yang bisa menyesatkan dirinya sendiri adalah keserakahan. Ketika sudah serakah, maka ia akan gelap mata dan melakukan berbagai cara untuk mencapai apa yang diinginkannya. Termasuk mendapatkan kekayaan dengan jalan yang tidak baik.

Rasulullah saw pun pernah memberikan nasihat kepada Ali bin Abi Thalib agar berhati-hati pada penghasilan yang haram. Hal itu bisa membuat lupa diri, ceroboh, serakah, dan hati menjadi tidak tenang.

17 dari 17 halaman

Wahai Ali, barang siapa yang makan makanan syubhat, maka agamanya akan syubhat dan hatinya akan menjadi gelap (maksudnya orang yang makan syubhat hatinya tidak akan bisa menerima nasihat agama sehingga gelap hatinya).

Dan barang siapa yang makan makanan haram maka akan mati hatinya, ringan agamanya (menyepelekan agama), lemah keyakinannya, doanya akan terhalang dan sedikit ibadahnya.

Beri Komentar