Bagaimana Hukum Percaya pada Ramalan Kiamat? Begini Penjelasan dan Dampak Negatifnya

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 3 Juli 2024 15:00
Bagaimana Hukum Percaya pada Ramalan Kiamat? Begini Penjelasan dan Dampak Negatifnya
Islam mengajarkan, bahwa datangnya hari kiamat hanyalah Allah SWT yang tahu.

Islam mengajarkan, bahwa datangnya hari kiamat hanyalah Allah SWT yang tahu.

1 dari 17 halaman

Bagaimana Hukum Percaya pada Ramalan Kiamat? Begini Penjelasan dan Dampak Negatifnya

Bagaimana Hukum Percaya pada Ramalan Kiamat? Begini Penjelasan dan Dampak Negatifnya © Hukum percaya pada ramalan hari kiamat. Unsplash.com

Islam mengajarkan, bahwa datangnya hari kiamat hanyalah Allah SWT yang tahu.

2 dari 17 halaman

Dream - Belum lama ini media sosial digegerkan dengan seorang peramal asal India yang memprediksi kiamat akan terjadi pada 29 Juni 2024.

Sebelum ada prediksi ini, di tahun 2021 juga muncul ramalan suku Maya bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2021. Namun pada kenyataannya, ramalan itu tidaklah benar.

Sebagaimana di dalam ajaran Islam dijelaskan bahwa terkait dengan kapan datangnya hari kiamat adalah rahasia Allah SWT.

Allah SWT sudah memberi tahu tanda-tanda datangnya kiamat yang harus diwaspadai oleh seluruh umat manusia di dunia.

3 dari 17 halaman

© Hukum percaya pada ramalan hari kiamat. Unsplash.com

Lalu, bagaimana jika seorang Muslim mempercayai ramalan kiamat tersebut? Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

4 dari 17 halaman

Hukum Percaya Ramalan Kiamat

Hukum Percaya Ramalan Kiamat © Bacaan doa serta sholawat agar segera berangkat haji dan umrah. Unsplash.com

Munculnya ramalan kiamat belum lama ini yang menyatakan bahwa kiamat akan terjadi pada 29 Juni 2024 telah menghebohkan publik.

5 dari 17 halaman

Ramalan ini pun menimbulkan berbagai komentar netizen. Namun, bagaimana jika dilihat dari sudut pandang Islam? Terutama bagi mereka yang memercayai tentang ramalan kiamat.

Dijelaskan dalam sebuah hadis, Rasulullah saw bersabda:

" Barangsiapa yang mendatangi dukun atau peramal lalu membenarkan ramalannya maka sungguh dia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad saw."

Sedangkan di dalam Al-Quran turut dijelaskan bahwa tidak ada seorang pun yang bisa menjelaskan tentang waktu kedatangan hari kiamat.

6 dari 17 halaman

Selain itu, kiamat juga tidak akan datang secara tiba-tiba. Berikut penjelasannya dalam surat Al-A'raf ayat 187:

" Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: 'Bilakah terjadinya?' Katakanlah: 'Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.

Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba'. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya.

7 dari 17 halaman

Katakanlah: 'Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui'."

Oleh karena itu, hukum percaya pada ramalan kiamat sangatlah dilarang oleh Allah SWT. Tak hanya ramalan kiamat, Islam juga melarang umat Islam percaya pada berbagai ramalan lainnya.

8 dari 17 halaman

Dampak Negatif Percaya pada Ramalan Menurut Islam

Dampak Negatif Percaya pada Ramalan Menurut Islam © Hukum percaya pada ramalan hari kiamat. Unsplash.com

Dalam Islam, percaya pada ramalan atau prediksi masa depan yang tidak berdasarkan pada pengetahuan atau wahyu yang sah dianggap sebagai tindakan yang negatif dan dilarang. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari percaya pada ramalan menurut Islam:

9 dari 17 halaman

1. Syirik (Menyekutukan Allah)

Percaya pada ramalan dapat dianggap sebagai bentuk syirik, yaitu menyekutukan Allah dengan mempercayai bahwa selain Allah ada yang mengetahui hal-hal gaib atau masa depan. Dalam Islam, hanya Allah yang Maha Mengetahui segala yang gaib.

10 dari 17 halaman

2. Mengurangi Keimanan

Bergantung pada ramalan bisa melemahkan keimanan seseorang kepada Allah. Seorang Muslim seharusnya menaruh kepercayaan penuh kepada Allah dan rencana-Nya, bukan kepada ramalan yang tidak memiliki dasar yang benar.

11 dari 17 halaman

© Hukum percaya pada ramalan hari kiamat. Pexels.com

12 dari 17 halaman

3. Menghambat Usaha dan Doa

Percaya pada ramalan dapat membuat seseorang menjadi pasif dan tidak berusaha maksimal, karena mereka mungkin berpikir bahwa nasib mereka sudah ditentukan oleh ramalan tersebut. Islam mengajarkan pentingnya usaha dan doa dalam mencapai tujuan.

13 dari 17 halaman

4. Kecemasan dan Ketidakpastian

Ramalan yang negatif dapat menyebabkan kecemasan, ketakutan, dan ketidakpastian yang berlebihan. Hal ini bisa mengganggu ketenangan pikiran dan kesejahteraan mental seseorang.

14 dari 17 halaman

© Keutamaan membaca Al-Quran di pagi hari. Pexels.com

15 dari 17 halaman

5. Penyalahgunaan dan Penipuan

Ramalan sering kali digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menipu orang lain demi keuntungan pribadi. Hal ini bisa mengarah pada kerugian materiil dan emosional bagi mereka yang percaya pada ramalan tersebut.

16 dari 17 halaman

6. Merusak Hubungan Sosial

Ketergantungan pada ramalan dapat mempengaruhi hubungan sosial seseorang, misalnya dengan membuat keputusan yang didasarkan pada ramalan, yang mungkin tidak rasional dan merugikan diri sendiri atau orang lain.

17 dari 17 halaman

© Bagian tubuh yang tidak tersentuh oleh api neraka. Shutterstock.com

Islam menekankan pentingnya tawakal (berserah diri kepada Allah) dan menggunakan akal serta pengetahuan yang diberikan oleh Allah untuk menjalani kehidupan dengan cara yang benar dan etis.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More