Hukum Menggabungkan Niat Puasa Sunah (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream - Di bulan Muharam ini, umat Islam dianjurkan agar melakukan beberapa amalan yang salah satunya adalah puasa. Tak hanya menjalankan sunah nabi, puasa di bulan Muharam juga memiliki beragam keistimewaan bagi mereka yang melakukannya.
Hal yang jangan sampai dilupakan ketika berpuasa, baik itu puasa wajib maupun sunah adalah membaca niat. Ya, niat akan menentukan sah atau tidaknya seseorang dalam menjalankan ibadah tersebut.
Lalu, apakah boleh menggabungkan niat puasa sunah? Mengingat tidak sedikit dari umat Islam yang terbiasa menjalani puasa sunah Senin dan Kamis. Nah, ketika puasa Asyura tersebut bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, sahabat Dream mungkin ingin agar kedua puasa itu bisa dilakukan secara bersamaan.
Untuk mengetahui boleh atau tidaknya menggabungkan niat puasa sunah, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Mungkin beberapa umat Islam pernah mempertanyakan tentang boleh atau tidaknya menggabungkan niat puasa sunah. Misalnya saja puasa sunah di bulan Muharam seperti puasa Asyura atau puasa Tasu'a dengan puasa sunah Senin dan Kamis.
Dalam hal ini, menggabungkan kedua niat tersebut diperbolehkan dalam Islam. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:
" Bersedekah kepada orang miskin adalah sedekah, bersedekah kepada orang yang punya hubungan persaudaraan ada dua macam keutamaan, bersedekah dan silaturahim." (HR. At-Tirmidzi)
Melalui hadis di atas menjelaskan tentang salah satu amalan, yakni bersedekah kepada keluarga sendiri bisa mendapatkan dua manfaat. Manfaat tersebut adalah sedekah itu sendiri dan silaturahim. Jadi, satu amal ibadah bisa diniatkan dengan dua niat secara sekaligus. Misalnya saja puasa sunah dengan puasa sunah lainnya.
Kemudian Al'Allamah As-Sayyid Al Bakriy bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimayathi menjelaskan:
" Ketahuilah shaum (puasa) itu diperoleh dengan dua sebab: seperti jatuhnya hari 'Arafah atau hari Asyura di hari Senin atau Kamis, atau jatuhnya Senin atau Kamis bertepatan dengan enam hari Syawwal. Maka, penekanan untuk menjaganya jadi bertambah kuat, jika meniatkan langsung keduanya maka sah. Seperti sedekah kepada kerabat sendiri mendapatkan dua hasil: sedekah dan silaturrahim. Demikian juga jika berpuasa dengan dua niat menurut pendapat yang benar (adalah sah)."
Bagi sahabat Dream yang ingin mejalankan puasa sunah Muharam dengan puasa Senin-Kamis, hendaknya mengetahui bacaan niatnya yang baik dan benar. Berikut adalah bacaan niat puasa Muharam digabung dengan puasa Senin-Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ (يَوْمَ الْخَمِيْسِ) وَشَهْرِمُحَرَّمَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini (yaumil khamis) wa syahri Muharam Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa.
Artinya: " Saya niat puasa pada hari Senin (hari Kamis: jika kebetulan hari Kamis) dan puasa bulan Muharram, sunah karena Allah Ta’aala."
Bagi umat Islam yang suka berpuasa sunah, ada banyak ganjaran yang akan didapatkan. Berikut adalah beberapa ganjarannya:
Orang yang suka puasa sunah akan mendapatkan pahala yang tidak terhingga. Menurut Ibnu Rajab Al Hambali, puasa adalah bagian dari kesabaran. Nah, di dalam Al-Quran telah dijelaskan tentang ganjaran bagi orang yang bersabar, yakni dalam surat Az-Zumar ayat 10:
قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۗلِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗوَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌ ۗاِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: " Katakanlah (Muhammad), “ Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu.” Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas." (QS. Az-Zumar: 10)
Ganjaran lainnya bagi mereka yang suka berpuasa sunah adalah bisa masuk surga. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Sufyan bin 'Uyainah berikut:
" Pada hari kiamat nanti, Allah SWT akan menghisab hamba-Nya. Setiap amalan akan menembus berbagai macam kezaliman yang pernah dilakukan, hingga tidak tersisa satu pun kecuali satu amalan yaitu puasa. Amalan puasa ini akan Allah SWT simpan dan akhirnya Allah masukkan orang tersebut ke surga."
Sebelumnya dijelaskan bahwa orang yang suka berpuasa, maka ganjarannya kelak adalah dimasukkan ke surga. Dengan begitu, orang yang berpuasa akan memiliki perisai agar terlindung dari api neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:
" Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka."
Advertisement
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer