Baju Lama Dibuang Istri, Pria Ini Kehilangan Uang Rp149 Juta (Shutterstock)
Dream - Menyimpan uang dapat dilakukan dengan mudah di era digital ini. Tak lagi di celengan ayam atau tabungan, banyak bank dan e-wallet yang hadir dan menawarkan pelayanan penyimpanan uang secara praktis.
Namun kebiasaan menyimpan uang tunai masih tidak bisa hilang bagi beberapa orang. Seperti seorang pria asal Singapura yang masih senang menyimpan uang di saku bajunya.
Seorang pria bernama Zhuo mengaku memiliki kebiasaan mengumpulkan uang kertas 1.000 dollar Singapura.
Ia berhasil mengumpulkan beberapa lembar sebelum pemerintah Singapura menghentikan peredarannya tahun lalu.
Pria 57 tahun yang bekerja sebagai sopir sewaan itu mengatakan masih patah hati dengan perbuatan yang telah dilakukan istrinya.
Pasalnya sang istri tanpa sengaja membuang uang senilai Rp149 juta yang telah dikumpulkan selama ini.
Hal itu terjadi lantaran istrinya membuang pakaian lama yang dikira sudah tidak dupakai lagi.
Yang tak diketahui istrinya adalah sang suami punya kebiasaan menyimpan uang di lemari pakaian seperti kebiasaan orang zaman dulu.
" Salah satu kemeja lengan panjang saya terdapat 14 lembar uang kertas 1.000 dollar Singapura di sakunya. Saya lupa memberi tahu istri saya bahwa ada uang kertas di saku pakaian itu," kata Zhuo, dilansir dari World of Buzz.
Pasangan itu lantas melapor ke kepolisian, meski mereka sadar bahwa peluang untuk mendapatkannya kembali sangat kecil.
(Sah, Laporan : Erdyandra Tri Sandiva)
Dream - June Williams, seorang ibu dengan tujuh anak asal Pontarddulais, South Wales, terpaksa bertahan hidup di sebuah apartemen yang lembab dan dipenuhi jamur. Sakng lembabnya, wanita berusia 64 tahun itu harus menggunakan alat bantu pernapasan demi mendapat udara segar.
Tak tahan dengan kondisi tersebut, June akhirnya menuntut kompensasi kepada pemilik apartemen Dewan Swansea. Ia mengklaim telah berusaha menyingkirkan jamur yang selalu muncul di tiga kamar tidur sejak pindah 12 tahun yang lalu.
Selain harus menggunakan alat bantu pernapasan CPAP, June mengaku anak-anaknya kerap sakit sejak tinggal di apartemen lembab tersebut.
" Anak-anak selalu sakit ketika mereka tinggal bersama saya," ucapnya, dikutip dari mirror.co.uk.
Ia sempat melaporkan keluhannya kepada pemilik apartemen yang menjawab lembab itu hal biasa dari fenonema kondensasi. June memercayai penjelasan pihak pemilik apartemen.
Namun akhirnya ia menyadari si pemilik telah menipu dengan penjelasan logisnya.
" Saya telah melaporkan keluhan, tetapi inspektur mengatakan itu hanya kondensasi, dan saya memercayai mereka, tetapi saya selalu berpikir ada sesuatu yang tidak benar - rupanya mereka telah menipu saya," jelasnya.
Ia mengaku sudah berusaha membersihkan jamur yang tumbuh di apartemennya memakai cairan pemutih. Namun tetap saja jamur itu muncul kembali mengotori barang-barang di rumahnya.
" Saya punya masalah lembab di kamar tidur saya di kedua dinding, saya menyekanya dengan pemutih, tapi kembali lagi," ucapnya.
Suatu ketika June mendapati pakaian putrinya basah dan berbau apek karena jamur. Dia mencoba mencucinya tetapi bau dan tanda-tanda jamur yang terlihat tidak akan hilang.
Karena sudah tak bisa dibersihkan, akhirnya ia membuang pakaian putrinya yang total nilainya sangat fantastis, yakni sekitar Rp19 juta.
Ia harus membuang pakaian tersebut dan sepatunya sendiri karena barang-barang itu sudah dipenuhi jamur.
Dia juga kehilangan foto keluarga karena jamur. Karena hal itulah akhirnya ia menuntut pihak apartemen untuk memberinya kompensasi.
Ketika ia melaporkan keluhannya tentang kondisi rumahnya, ia menyebut pemilik setempat mengatakan kepadanya bahwa itu adalah kesalahannya sendiri karena tidak membiarkan jendelanya terbuka.
Namun dia bersikeras flatnya berventilasi baik dan masalahnya adalah karena properti bangunan tersebut yang dibangun dengan buruk.
Juru bicara Dewan Swansea mengatakan pihaknya telah melakukan banyak perbaikan pada rumah June dalam beberapa tahun terakhir untuk mencegah kelembaban dan meningkatkan isolasi.
Mereka mengatakan jamur itu disebabkan oleh pakaian yang dikeringkan di radiator dan jendela yang kerap ditutup rapat.
Dewan mengatakan June tidak melaporkan masalah jamur pada tahun lalu meskipun berjanji untuk menghubunginya kembali untuk membantu menemukan solusi.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak