Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Dream - Daerah yang terhimpun dalam rumpun wilayah Bandung Raya bersepakat mengajukan permohonan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Menteri Kesehatan. Rumpun tersebut terdiri dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.
Kesepakatan tersebut muncul saat rapat lima kepala daerah itu dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melalui konferensi video. Ridwan mengatakan pengajuan PSBB di Bandung Raya akan dilakukan secara kolektif oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
" Barusan saya beres rapat dengan kepala daerah dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, KBB (Kabupaten Bandung Barat), Cimahi dan Sumedang, kita menyepakati surat pengajuan PSBB itu akan dikirim ke Kementerian Kesehatan paling telat hari Kamis besok, tanggal 16," ujar Ridwan.
Ridwan mengatakan jika disetujui akhir pekan nanti, PSBB di Bandung Raya mulai dijalankan pada Rabu, 22 April 2020. Pola penerapannya sama dengan PSBB di Bogor, Depok, dan Bekasi.
" Disepakati, kalau disetujui di akhir pekan seperti kemarin kaya Bodebek oleh Kementerian Kesehatan, maka PSBB Bandung Raya kemungkinan akan dimulai di hari Rabu dini hari tanggal 22 April, dengan pola perlakuan dan strategi yang sama seperti penerapan PSBB di Bodebek," kata Ridwan.
Lebih lanjut, Ridwan meminta para kepala daerah di Bandung Raya mempersiapkan program jaring pengamanan sosial. Ini untuk mencegah dampak sosial ekonomi yang berpotensi muncul ketika penerapan PSBB.
(Sah, Sumber: Merdeka.com/Rizlia Khairun Nisa)
Dream – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Jamil memutuskan momotong gajinya selama empat bulan ke depan untuk mengurangi dampak wabah virus corona Covid-19. Pemotongan gaji juga berlaku untuk wakil gubernur dan semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kebijakan pemotongan gaji ini bertujuan untuk mempercepat penanggulangan penyebaran virus corona sekaligus membantu masyarakat yang terdampak pelemahan ekonomi akibat wabah tersebut.
“ Untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus covid-19, maka gaji Gubernur, Wakil Gubernur dan para ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS di Pemprov Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan ke depan dengan adil dan proporsional,” tulis Ridwan Kami di akun Instagramnya @ridwankamil, dikutip Senin 30 Maret 2020.
Pria yang biasa disapai Kang Emil itu juga menyerukan masyarakat yang yang memiliki keluangan harta untuk bersama-sama ikut menyumbang untuk mengatasi dampak wabah corona yang dialami masyarakat tak mampu.
" Mari kita bersama-sama menyumbang kepada perjuangan melawan viri dan menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial.” tulis Ridwan Kamil.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mempersiapkan kampanye “ Two in One” untuk mengatasi dampak virus corona pada kehidupan masyarakat Jabar.
Dengan program ini, satu keluarga yang mampu akan membantu dua keluarga lainnya yang dianggap tak mampu dan terkena dampak wabah corona.
“ 1 Keluarga mampu mengurusi 2 keluarga tidak mampu selama pandemi covid-19. Insya Allah bisa. Bersama, Insya Allah, #KitaPastiMenang,” tulis dia.(sah)
Dream - Hingga saat ini belum ada obat khusus untuk virus corona (Covid-19). Para pasien positif dirawat seperti pasien pnemunia dengan obat untuk meredakan gejalanya agar tidak semakin parah.
Hingga saat ini, virus sendiri belum bisa ditangkal dengan obat dan vaksin tertentu. Sejumlah peneliti pengobatan di berbagai negara sedang bekerja keras untuk mencari obat untuk penyakit yang telah menjangkiti 124 negara ini.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melalui akun Instagram membawa fakta yang cukup menggembirakan. Ia mengungkap penelitian yang dipublikasi di China dan National Institute of Health, Amerika Serikat. Menurut penelitian tersebut 100 pasien corona membaik kondisinya karena pemberian obat yang mengandung Kloroquin Fosfat.
" Menurut Prof Keri Lestari @keri.unpad dari UNPAD Kloroquin Fosfat itu nama lain dari Obat KINA sebagai obat Malaria, yang ternyata bisa mencegah pertumbuhan dan memblokir infeksi virus covid-19. Dan Pohon KINA itu selama 70 tahun ditanam di tanah Jawa Barat yang diproduksi Kimia Farma," tulisnya.
(Foto: Instagram Ridwan Kamil)
Mengetahui fakta tersebut Ridwan Kamil langsung berkoordinasi dengan Profesor Keri. Ia juga meminta pihak tim penelitian di berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat untuk melakukan kajian lebih lanjut seputar virus Covid-19.
" Pemprov Jawa Barat mendorong perguruan tinggi di Jabar untuk segera melakukan kajian-kajian ilmiah terkait penanganan masalah virus covid-19," tulisnya.
Dream - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) angkat bicara tentang virus corona berpotensi menyebar di KRL. Anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini menyebut kejadian sebenarnya tak seperti yang tertangkap di gambar yang beredar di media sosial.
" PT KCI pada hari ini menghadiri rapat membahas protokoler penanganan penyebaran virus corona bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rapat yang dihadiri KCI berbeda dengan rapat yang dokumentasi fotonya beredar tersebut," kata Vice President Corporate Communication KCI, Anne Purba, di Jakarta, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 12 Maret 2020.
Anne mengatakan KCI mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengantisipasi peredaran virus corona. Misalnya, edukasi untuk mencegah penularan virus berkode Covid-19.
Hal ini telah dilakukan sejak 3 Februari 2020. Salah satunya edukasi tentang cuci tangan yang benar dan membagikan masker kepada pengguna di 36 stasiun.
" Dua, menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun. Tiga, rutin membersihkan seluruh rangkaian kereta seusai beroperasi dengan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan. Empat, menugaskan On Trip Cleaning yang membersihkan rangkaian kereta saat sedang beroperasi melayani pengguna," kata dia.
KCI juga memberikan materi edukasi dan imbauan di 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun. Selanjutnya menyiapkan pos kesehatan di 30 stasiun KRL yang dapat memberikan pertolongan pertama jika pengguna mengalami masalah kesehatan.
" Di pos ini, pengguna juga dapat mengukur suhu tubuh, mendapatkan masker, hingga obat-obatan. Jika tidak dapat ditangani, petugas kesehatan akan merujuk pengguna ke rumah sakit terdekat. Tujuh, mewajibkan pegawai frontliner yang berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk cek kesehatan termasuk suhu tubuh sebelum berdinas," kata dia.
Tidak sampai di situ PT KCI, terus melakukan upaya sosialisasi dan antisipasi. Pekan lalu, bekerja sama dengan PT KAI Daop 1 Jakarta, PT KCI mengadakan kegiatan rail clinic di Stasiun Depok dan Bogor.
Pada kegiatan ini, KAI mengerahkan kereta Rail Clinic yang melayani pengobatan gratis dan cek kesehatan bagi penumpang, serta memberikan edukasi mengenai kebersihan dan gaya hidup sehat untuk menangkal virus corona.
" Dalam waktu dekat, kereta Rail Clinic juga akan hadir kembali di lintas Bogor-Depok untuk memberi edukasi dan layanan kesehatan," kata Anne.
Mulai Kamis 12 Maret 2020, tim kesehatan bersama jajaran pegawai KCI juga akan melakukan roadshow sosialisasi lanjutan ke sejumlah stasiun untuk melanjutkan upaya edukasi, membagikan masker, dan menjelaskan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus Corona yang dapat diikuti pengguna.
Petugas juga akan melakukan random check suhu tubuh pengguna di stasiun-stasiun.
(Sumber: Liputan6.com/Ika Defianti, Rita Ayuningtyas)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta