Grab Indonesia dan OVO Donasikan Rp3,5 Miliar untuk Warga Gaza

Grab Indonesia dan OVO Donasikan Rp3,5 Miliar untuk Warga Gaza

" /> © Ilustrasi Grab Shutterstock

© Ilustrasi Grab Shutterstock

Dream - Chloe Tong, istri CEO Grab Anthony Tan, baru-baru ini mendapat kritik lantaran dinilai membela Israel atas konflik dengan Palestina.

Cinta Israel

Melalui unggahan di akun Instagram Story-nya, Chloe Tong mengunggah portret saat berada dalam sebuah helikopter yang terbang di atas Yerusalem. Dalam unggahan tersebut Chloe Tong mengungkap kecintaannya terhadap Israel. 

“Hatiku sangat hancur, dan aku belum mengatakan apa-apa karena aku tidak punya kata-kata. Saya benar-benar jatuh cinta dengan Israel tahun ini dan menghabiskan lebih banyak waktu di sana dalam dua perjalanan yang berbeda dibandingkan di mana pun di luar S

tulisnya dalam postingan pada Minggu, 5 November 2023.

Boikot Grab

Setelah unggahan tersebut, beredar seruan untuk memboikot aplikasi Grab karena pernyataan yang dibuat oleh istri CEO-nya tersebut yang dinilai mendukung Israel. Warganet pun mengaku ingin menghapus aplikasi Grab dari ponsel mereka.

Dalam unggahan tersebut Chloe mengaku menyukai perjalanan tersebut dan sejumlah warganet menanggapinya sebagai dukungan pada Israel. Saat ini, banyak warganet yang menyatakan bahwa mereka ingin menghapus akun dan aplikasi Grab.

© Anthony Tan, Co-Founder dan CEO Grab. liputan6.com

Setelah unggahan itu viral, Grab memberikan klarifikasi, salah satunya lewat akun Grab Malaysia.

“Tangkapan layar dari story Instagram saya beberapa pekan lalu tiba-tiba terangkat dan disebarkan keluar dari konteks secara jahat untuk memicu lebih banyak kebencian,” mengutip dari akun @grabmy.

Dalam unggahan yang sama dijelaskan bahwa posting Instagram story Chloe Tong tersebut diunggah sebelum dirinya memahami apa yang terjadi di Israel dan Gaza.

Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya turut berharap ada perdamaian.

“Unggahan Instastory itu dibuat sebelum saya memahami semua yang terjadi di Israel dan Gaza. Seperti rasa kemanusiaan lainnya, saya berharap gencatan senjata dan perdamaian. Saya hanya sedih dan merasa sangat tidak berdaya atas banyak nyawa tak berdosa yang hilang,” tulisnya.

Klarifikasi Grab Indonesia

© Ilustrasi Grab Shutterstock

Dalam pernyataan resminya, Grab Indonesia menegaskan tidak mendukung pihak manapun dan bersikap netral, terutama dalam melindungi hak asasi manusia.

“Kami tidak mengambil sikap netral dalam perlindungan kemutlakan hak asasi manusia, dan mendukung upaya untuk menciptakan perdamaian yang nyata dan adil,"

Grab Indonesia dan OVO pun mengaku telah mendonasikan dana kemanusiaan sebesar Rp3,5 miliar untuk membantu korban kebrutalan Israel di Gaza Palestina.

“Grab Indonesia dan OVO mendonasikan dana kemanusiaan sebesar Rp3,5 miliar untuk membantu korban konflik yang terdampak di Gaza. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui BenihBaik.com, platform crowdfunding dan CSR marketplace independen di Indonesia,” tulis @grabid.

Neneng berharap melalui bantuan tersebut dapat meringankan penderitaan korban. Serta dapat dimanfaatkan sesuai dengan apa yang dibutuhkan di lapangan saat ini.

“Kami berharap bantuan ini dapat turut meringankan penderitaan korban konflik di Gaza, agar dapat dimanfaatkan sesuai yang dibutuhkan di lapangan."

© Ilustrasi Grab Shutterstock

Grab Indonesia juga menyebutkan pihaknya tidak mendukung tindakan yang tidak mengindahkan perikemanusiaan dan perikeadilan. Grab tidak akan mengambil sikap netral.

“Grab dan OVO tidak akan pernah mendukung tindakan apa pun yang tidak mengindahkan perikemanusiaan dan perikeadilan. Kami tidak mengambil sikap netral dalam perlindungan kemutlakan hak asasi manusia, dan mendukung segala upaya untuk menciptakan perdamaian