Banyuwangi Kenalkan Potensi Bisnis Kambing Etawa

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 27 Juli 2017 06:10
Banyuwangi Kenalkan Potensi Bisnis Kambing Etawa
Budidaya kambing Etawa menyimpan potensi bisnis yang sangat besar.

Dream - Pengembangbiakan kambing Etawa tengah dilirik oleh sejumlah daerah di Indonesia. Jenis hewan ini punya potensi yang cukup besar baik dari penjualan daging maupun susunya.

Melihat potensi tersebut,  Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mencoba memperkenalkan potensi bisnis peternakan kambing Etawa melalui Festival Nyate Sekilo di Wisata Hutan Sumbermanis. Festival ini digelar di Suko, Kelurahan Gombengsari, Kalipuro.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi Arief Setiawan kegiatan semacam ini merupakan upaya Pemkab Banyuwangi mendukung potensi peternakan kambing Etawa milik warga di Kalipuro.

"Kalipuro merupakan sentra peternakan kambing Etawa di Banyuwangi. Jadi, perlu didukung untuk menunjukkan potensinya," ujar Arief kepada Merdeka.com Banyuwangi, Rabu, 26 Juli 2017.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang sempat berkunjung ke lokasi mengaku bangga dengan semangat warga dalam menunjukkan potensi desanya.

"Tadi saya lihat banyak kambing di halaman rumah. Jadi sangat luar biasa. Ada potensi kopi, peternakan yang bisa digabungkan dengan wisata," ujar Anas.

Dalam acara tersebut, Pemkab Banyuwangi membeli 20 ekor kambing etawa untuk disembelih dan dijadikan sate. Sebanyak 7.500 tusuk sate dipanggang di bawah pohon pohon mahoni yang rindang.

Selain melihat potensi daging kambing Etawa, warga di Kalipuro juga sudah mulai memanfaatkan susu kambing peranak India tersebut. Saat ini, kambing Etawa milik warga menghasilkan setidaknya 3.000 liter per bulan. Banyaknya susu itu dikirim ke Bali.

Sementara untuk konsumsi lokal, warga sudah menyuplai 1.000 liter per bulannya.(Sah)

Beri Komentar