Begini Kondisi Makam Brigadir J, Dijaga Ketat Antisipasi Jenazah Dicuri (Facebook Roslin Emika)
Dream - Makam Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, dijaga ketat oleh keluarga dan Pemuda Batak Bersatu (PBB). Area makam juga dipasangi lampu dan tenda.
Tampak tulisan " turut berduka cita" masih berdiri tepat di atas nisan Brigadir J. Kelopak bunga yang sebelumnya ditaburkan di atas kuburan itu satu persatu mulai layu.
Pendeta Royanto Situmorang mengatakan, penjagaan kuburan Brigadir J itu dilakukan supaya aman. Ini mesti dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak inginkan hingga proses penggalian autopsi ulang dilakukan.
Saat malam hingga pagi hari di sekitar pekuburan itu diterangi lampu. Sekeliling makam pun dipasang garis polisi. Keluarga dan anggota organisasi PBB akan bergantian menjaga makam Brigadir J itu.
" Lampu penerang untuk malam hari sudah kita pasang. Malam hari kita jaga dan yang jelas ada kekhawatiran sehingga perlu dijaga," kata Royanto, dikutip dari Liputan6.com, Senin 25 Juli 2022.
Setiap malam hingga pagi hari, katanya, akan ada empat penjaga yang berada di makam. " Informasinya juga akan bekerja sama dengan Polsek Sungai Bahar, (makam) dijaga minimal dua sampai empat orang atau lebih," kata Royanto.
Sementara itu, perwakilan PBB, Rudi Sihotang mengatakan, ia dan anggota organisasinya telah menjaga makam Brigadir J setelah keluarga mendapatkan kabar akan dilakukannya autopsi ulang.
" Sudah kita jaga dari mulai malam kemarin," ucap Rudi.
Dream - Dua handphone milik Brigadir J masih diperiksa di Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri. Diketahui, Brigadir J tewas diduga usai baku tembak dengan Bharada E di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo di kawasan Jakarta Selatan.
" Ada dua handphone yang sudah diamankan oleh labfor dan semuanya masih proses pendalaman oleh laboratorium forensik," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dikutip dari Merdeka.com, Sabtu 23 Juli 2022.
Dedi menjelaskan, tim penyidik dari Labfor masih melakukan pemeriksaan terhadap handphone milik Brigadir J. Namun, ia belum bisa membeberkan secara rinci untuk hasil dari pemeriksaan handphone itu.
" Jadi ada beberapa barang bukti yang saat ini masih proses pemeriksaan di labfor ya, antara lain handphone Brigadir J sudah diamankan dan diperiksa oleh labfor. Nanti labfor yang bisa menjelaskan secara scientific," tuturnya.
Tak hanya handphone milik Brigadir J saja yang dilakukan pemeriksaan, barang bukti lainnya seperti pakaian yang ditemukan di lokasi kejadian tersebut dan lain-lain.
" (Barang bukti) Semua sudah disita, dan sudah diperiksa oleh labfor, masalah DNAnya. Kemudian bukti-bukti visual lainnya semua diperiksa," imbuh Dedi.
Polisi resmi menaikkan status kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, naik penyidikan. Kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J naik penyidikan setelah polisi menggelar perkara tersebut pada hari ini.
Jadi status laporan dari pihak pengacara keluarga Brigadir J dari penyelidikan sekarang statusnya sudah naik ke penyidikan," ujar Dedi.
Naiknya status kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan, lanjut Dedi, menunjukkan polisi telah bekerja sangat cepat dengan tetap berpegang pada kaidah pembuktian secara ilmiah.
" Ini merupakan standar operasional dalam proses penyidikan. Semuanya harus dapat dibuktikan secara ilmiah, karena apa, karena bukti-bukti ini akan diuji di persidangan" .
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN