Dream - Virus Middle East Respiratory Syndrome Corona (MERS CoV) sangatlah berbahaya. Jika dialami seseorang dengan tingkat keparahan tinggi maka bisa menyebabkan kematian.
Repotnya, sampai saat ini pun virus yang pertama kali dilaporkan berjangkit di Arab Saudi sejak September 2012 lalu, belum diketahui obat atau vaksin apa yang dapat menyembuhkan seseorang akibat terjangkit virus ini.
" Belum ditemukan vaksin apa yang bisa mengobati MERS CoV, masih dalam penelitian. Yang ada baru memperbaiki gejala yang timbul akibat serangan dari virus ini," ungkap Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, dr. H. Mohammad Subuh saat ditemui usai diskusi kewaspadaan antisipasi penyebaran MERS CoV di kantornya Jakarta.
Mohammad mengatakan virus ini dapat menular antar-manusia secara terbatas, dan belum terdapat transmisi penularan antar-manusia di komunitas yang berkelanjutan.
" Penularan sesama manusia terjadi terbatas dan sifatnya berkelanjutan. Kejadian di Arab penularannya dari satu tempat. Rata-rata di pusat kesehatan," ujarnya.
Mohamad menambahkan ada dua kemungkinan yang dapat mengindikasi penularan dari virus MERS CoV tersebut. Bisa secara langsung dan tidak langsung.
" Penularan secara langsung dari percikan dahak pada saat batuk atau bersin, percikan tersebut paling jauh 1 meter. Virus ini melekat bersama percikan tersebut. Cara penularan tidak langsung kontak melalui benda yang terkontaminasi virus MERS CoV," ujar Subuh.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya