Belum Terlambat, Inilah Cara Taubatan Nasuha dari Perbuatan Zina agar Dosa Dihapuskan

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Kamis, 1 Juni 2023 19:02
Belum Terlambat, Inilah Cara Taubatan Nasuha dari Perbuatan Zina agar Dosa Dihapuskan
Taubat harus dilakukan dengan hati yang tulus, menyesal, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Dream - Zina adalah salah satu perbuatan yang sangat dilarang keras oleh Allah SWT. Tentunya larangan tersebut adalah untuk kemaslahatan umat manusia itu sendiri. Sehingga, ketika manusia mematuhi larangan tersebut untuk tidak melakukannya, maka hal itu tidak akan sia-sia bagi manusia.

Bahkan larangan dalam berbuat zina juga dijelaskan Allah SWT melalui firman-Nya dalam surat Al-Isra ayat 32:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

Artinya: " Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32)

Meski begitu, Allah SWT adalah Dzat yang Maha Pengampun. Allah SWT akan memaafkan setiap hambanya yang pernah melakukan kesalahan jika mereka bertaubat dan memohon ampun dengan hati yang tulus kepada Allah SWT, tak terkecuali dalam perbuatan zina. Lalu, bagaimana cara menghapus dosa perbuatan zina? Caranya adalah dengan melakukan taubatan nasuha.

Berikut adalah cara menghapus dosa zina dengan taubatan nasuha sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 2 halaman

Allah SWT Gembira dengan Taubat Hamba-Nya

Taubat adalah memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan. Dalam hal ini, ada perasaan menyesal karena sudah berbuat maksiat. Kemudian berniat untuk membersihkan hatinya serta dosanya tersebut karena Allah SWT.

Sebagai Dzat yang Maha Pengampun, Allah SWT sangat gembira dengan tobat hamba-Nya. Kegembiraan tersebut lebih dari rasa gembira orang-orang yang menemukan barangnya kembali setelah hilang. Hal ini pun dijelaskan dalam sebuah hadis berikut:

" Sungguh Allah SWT lebih bergembira dengan tobat salah seorang dari kalian, melebihi kegembiraan salah seorang dari kalian terhadap barang-barangnya yang hilang ketika ia mendapatkannya kembali." (HR. Muslim, dan lain-lain)

Menurut para ulama, dalam bertaubat itu ada syarat-syaratnya. Di mana harus ikhlas kepada Allah SWT. Hal ini karena tobat sendiri adalah bagian dari ibadah. Kemudian harus merasa sedih dan menyesali dosa yang diperbuat. Lalu, harus benar-benar meninggalkan dosa itu dengan segera, harus bertekad penuh di hatinya untuk tidak mengulangi lagi.

Taubat sendiri dilakukan sebelum seseorang menghembuskan napas terakhir dan sebelum matahari terbit dari sebelah barat.

2 dari 2 halaman

Cara Taubatan Nasuha dari Perbuatan Zina

Berikut adalah beberapa cara melakukan taubatan nasuha dari perbuatan zina yang pernah dilakukan:

Sholat Taubat

Cara taubat yang pertama adalah dengan sholat taubat. Sholat sunah ini dilakukan untuk bertobat atas dosa-dosanya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:

" Tidak ada seorang hamba pun yang melakukan dosa, lalu dia bersuci dengan baik selanjutnya berdiri lalu melakukan shalat dua raka’at, kemudian memohon ampun kepada Allah, kecuali Allah pasti akan mengampuninya. Kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ayat (yang artinya), “ Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allâh…”, sampai akhir ayat." (HR Abu Dâwud)

Banyak Berdzikir dan Istighfar

Cara yang kedua adalah dengan berdzikir dan beristighfar. Kalimaf istighfar adalah kalimat memohon ampun kepada Allah SWT dan dosa yang pernah dilakukan akan dihilangkan dengan terus menyebutkan nama Allah SWT. Perintah untuk memohon ampun ini dijelaskan dalam firman-Nya melalui surat Ali Imran ayat 135:

وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ

Artinya: " dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali-Imran: 135)

Kemudian dijelaskan juga dalam sebuah hadis tentang bacaan istighfar apa saja yang bisa diamalkan dan mampu menghapuskan dosa-dosanya:

" Barangsiapa bertasbih setelah shalat 33x, bertahmîd (membaca alhamdulillâh) 33 x, dan bertakbîr (membaca Allâhu Akbar) 33x maka semuanya berjumlah 99 dan apabila ia menggenapkannya hingga menjadi 100 dengan mengucapkan niscaya ia akan diampuni dosa-dosanya sekalipun dosa-dosanya itu sebanyak buih dilautan." [HR. Muslim]

Beri Komentar