Bendera Palestina Segera Berkibar di Markas PBB

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 11 September 2015 14:06
Bendera Palestina Segera Berkibar di Markas PBB
Sebanyak 119 dari 193 negara anggota PBB menyatakan menyetujui resolusi PBB. Perancis dan 12 negara anggota Uni Eropa pun setuju.

Dream - Bendera Palestina akan segera berkibar di markas Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Ini menyusul persetujuan Majelis Umum dalam voting yang digelar pada Kamis, 10 September 2015 kemarin.

Terdapat 119 suara dari total 193 anggota Majelis Umum PBB menyetujui pengibaran bendera ini. Sementara Israel dan Amerika termasuk dari delapan negara yang menyatakan tidak menyetujui penyusunan resolusi Palestina.

Sementara sebanyak 28 negara anggota Uni Eropa (UE) termasuk dalam 45 anggota lain yang menyatakan abstain. Tetapi, Perancis dan 12 negara lain menyatakan mendukung resolusi tersebut setelah UE terpecah menanggapi itu tersebut.

" Ini merupakan langkah menuju pengakuan Palestina sebagai anggota penuh PBB," ujar Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah.

Meski demikian, status Palestina masih ditetapkan sebagai negara pemantau --bukan anggota PBB-- sama seperti beberapa negara lainnya seperti Vatikan. Tetapi, Vatikan memberikan tanggapan dingin atas beredarnya rancangan resolusi Palestina ini.

Vatikan belum memutuskan apakah benderanya akan berkibar di samping bendera Palestina setelah resolusi diputuskan.

Berdasarkan resolusi tersebut, bendera Palestina akan resmi berkibar dalam waktu 20 hari ke depan. Diplomat Palestina berharap benderanya dapat berkibar pada 30 September, bertepatan dengan hari ulang tahun Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Hasil voting ini tidak mengenakkan pihak Israel. Duta Besar Israel Ron Proser melayangkan kritik atas hasil tersebut.

" Hasil ini akan menyatakan bumi adalah datar jika usulan Palestina disetujui," kata Proser.

Sementara Duta Besar Amerika Serikat Samantha Power mengatakan pengibaran bendera tidak akan bisa mendekatkan hubungan antara Palestina dan Israel.

Lebih lanjut, Perancis, Swedia, Italia, Spanyol, Irlandia, Slovenia, Luxembourg, Belgia, Malta, dan Polandia menyatakan mendukung resolusi Palestina.

Sumber: telegraph.co.uk.

 

Beri Komentar