Dream - Kasus mogoknya beberapa armada bus pengangkut jemaah haji di bawah koordinasi naqabah Arab Saudi dinilai membawa dampak negatif. Bahkan, kondisi jemaah bisa dalam keadaan membahayakan mengingat cuaca panas yang tengah melanda Arab Saudi.
Terkait persoalan ini, Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil telah mendesak naqabah untuk menyediakan bus lebih layak. Hal ini mengingat masih banyak jemaah yang harus menempuh perjalanan lintas kota baik rute Madinah-Mekah maupun rute Jeddah-Mekah.
" Kami minta ini menjadi perhatian," ujar Jamil usai bertemu Ketua Naqabah Arab Saudi, Letjen (Purn) Ahmad Abdullah Sumbawa.
Djamil mengatakan perbaikan pelayanan harus sudah bisa dirasakan oleh jemaah yang akan bergerak dari Mekah. Saat ini, masih banyak jemaah haji yang berada di Madinah dan rencananya mereka akan diberangkatkan secara bertahap setelah menjalankan ibadah arbain, yaitu salat wajib 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.
" Begitu pula dengan transportasi gelombang kedua dari Mekah ke Madinah setelah Arafah, ada perbaikan," ungkap dia.
Beberapa persoalan teknis yang masih dihadapi jemaah adalah fasilitas bus seperti AC mati hingga mogok. Ini begitu menyusahkan jemaah haji.
Padahal, jumlah jemaah haji Indonesia mencapai 155.200 orang, dan tergolong terbanyak di dunia. Tetapi, hal ini seperti diabaikan oleh pihak naqabah.
" Agar jemaah haji Indonesia memperoleh perhatian khusus karena jemaahnya terbanyak di seluruh dunia dan dilayani ribuan bus," ungkap Djamil.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Ahmad Dimyati Bashori mengatakan transportasi saat ini memang menjadi masalah yang paling banyak dikeluhkan jemaah. Menurut dia, masalah ini bisa terjadi lantaran kurangnya anggaran untuk upgrade pengadaan bus.
" Kondisi bus berbeda dibandingkan bus yang mengalami upgrade tahun lalu. Ada banyak masalah di tengah jalan," ungkap dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang