Berita Liputan6.com Dicatut Jadi Hoaks, Ini Penjelasannya

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 15 April 2019 10:36

Surat Suara Pemilu 2019 (Foto: Merdeka.com)

KPU belum merilis hasil pencoblosan di luar negeri.

Dream - Pemberitaan mengenai pencoblosan di luar negeri yang ditayangkan Liputan6.com, digunakan oknum untuk membuat hoaks. Informasi itu muncul di aplikasi percakapan, WhatsApp.

Hoaks yang beredar itu memiliki dua versi. Pertama mengenai hasil sementara pencoblosan yang memenangkan pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. Kedua, hasil sementara pencoblosan yang memenangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hasil perhitungan itu disebut berasal dari tempat pencoblosan di Arab Saudi, Belgia, Yaman, Uni Emirat Arab (UEA), Amerika Serikat (AS), Ukraina, Papua Nugini, Taiwan, Hongkong, dan Korea Selatan. Dua versi hoaks itu menampilkan perhitungan suara kedua paslon berada di atas 50 persen.

Wakil Pemimpin Redaksi Liputan6.com, Irna Gustiawati, menyayangkan penyalahgunaan artikel berjudul KPU: Pemungutan Suara Pemilu di Luar Negeri Berlangsung Aman.

" Liputan6.com sebagai media yang selalu menjaga kepercayaan publik akan berkomitmen menulis berita sesuai fakta dan ikut serta melawan hoaks yang makin marak," kata Irna.

1 dari 1 halaman

Hasil Belum Dirilis

Menurut KPU Pusat, masa pencoblosan surat suara di luar negeri memang lebih awal, pada 8-14 April 2019. Tapi, kata Ketua KPU Pusat, Arief Budiman, perhitungan tetap dilakukan bersamaan dengan masa pencpblosan di Tanah Air.

" Meskipun dilakukan pemungutan lebih awal, tapi perhitungan suaranya itu dilakukan pada 17 April," kata Arief.

Arief menyebut, KPU belum merilis hasil perhitungan suara dari pencoblosan itu.

" Jadi kalau sudah ada yang mengeluarkan rilis-rilis hasil itu, itu bukan hasil yang dikeluarkan oleh KPU. Karena memang, enggak ada. Kecuali memang ada orang-orang yang melakukan survei melakukan metode exit poll dan segala macam itu," ucap dia.

Sumber: Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro