Gubernur Jawa Tengah Dan Presiden Jokowi (Instagram @ganjar_pranowo)
Dream - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyinggung pendapatan guru di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya tidak fair membicarakan pembangunan pendidikan namun tidak membahas sumber pendapatan para pengajarnya.
Hal ini Ganjar sampaikan saat mengikuti puncak Peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah yang juga dihadiri Presiden Jokowi pada Sabtu, 3 Desember 2022.
Awalnya, Ganjar mengatakan bahwa guru berperan dalam memahami potensi yang ada di setiap diri siswa. Oleh karena itu menurutnya dunia pendidikan bukanlah sekadar ruang untuk mencetak karyawan saja, namun ruang besar dalam mengangkat kemanusiaan.
" Tidak ada yang mewajibkan siswa pandai fisika dan matematika, menguasai ekonomi dan geografi. Mereka punya potensi masing-masing, biarkan pada pilihannya," tutur Ganjar.
" Tapi nggak fair membicarakan pembangunan pendidikan tapi nggak membicarakan sumber pendapatan para pengajarnya. Ku wis mbaten kok. Kalo saya ngomong pendidikan ngomongnya keras, ngomong pendapatan apa lagi. Bahkan kadang-kadang perbedaan pendapat itu bisa lebih diterima dibanding beda pendapatan, ayo, ayo," sambungnya.
Ganjar kemudian menyampaikan curhatan para guru kepada Presiden Jokowi. Salah satunya keluhan soal Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
" Jadi Bapak Presiden, waktu peringatan hari guru tingkat provinsi kemarin, teman-teman guru banyak mengeluh soal PPPK. Kira-kira gini Pak, wah pak katanya mau ada pengangkatan 1 juta PPPK. Mbok guru diutamakan, katanya gitu, dan tentu saja saya yakin bapak ibu yang hadir juga menerima curhat seperti itu di tempat masing-masing, apalagi kepala daerah," jelas Ganjar.
Sumber: Liputan6.com
Dream - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait ciri pemimpin masa depan yang memikirkan rakyat yakni berambut putih dan wajah berkerut.
Nama Ganjar pun dikait-kaitkan dengan kriteria tersebut, meskipun Jokowi tidak secara gamblang mengungkapkan nama pemmpin yang dinilai bekerja untuk rakyat tersebut. Ganjar mengatakan bukan hanya dia sosok yang mempunyai rambut putih.
" Tiba-tiba saya menjadi tertuduh si rambut putih. Gimana? Wong yang rambut putih banyak ya," kata Ganjar dalam acara Pemata Bank Wealth Wisdom di Jakarta, Rabu 30 November 2022.
Ganjar menanggapi dengan santai. Ganjar yang menghadiri acara tersebut bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, bahkan menggoda pemimpin muda tersebut dengan wajahnya yang berkerut.
" Mas Emil aja sekarang masih muda udah berkerut, kan bukan saya," canda Ganjar.
© Dream
Selain rambut putih, wajah berkerut juga menjadi kriteria pemimpin pemimpin yang diungkapkan Jokowi. Banyak orang mengira ciri itu merujuk pada Ganjar Pranowo, padahal kader PDIP itu tidak pernah merasa menjadi orang yang dimaksud Jokowi.
" Gara-gara pak presiden bilang itu beredar semua orang wajahnya berkerut dan pakai rambut putih. Jadi apakah itu Ganjar? Saya sudah bilang dari tadi tertuduh saya," ungkapnya.
Ganjar juga menyinggung soal unggahan dalam laman Instagram pribadinya yang memposting foto rambut hitam.
© Dream
" Ayo saya mau tanya di sini yang follow IG saya angkat tangan. Ada kan pada saat itu rambut saya hitam? Jawabannnya sudah jelas," tuturnya.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang