Kakek Naik Sepeda 15km (Foto: TikTok @dr.helmiyadi_spot)
Dream - Mungkin masih ada sebagian orang yang ragu mengikuti vaksinasi Covid-19. Tapi, banyak orang yang semangat mengikuti vaksinasi untuk memberikan imunitas pada tubuh dalam menghadapi pandemi.
Seperti bapak-bapak yang sedang viral berikut ini. Pria dalam video yang diunggah akun TikTok @dr.helmiyadi_spot itu rela mengayuh sepeda 15 kilometer hanya untuk mengikuti vaksinasi di Mal Nipah, Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam video itu, sang kakek yang berdiri menyaksikan proses vaksinasi. Dia seolah ingin mendekat namun merasa ragu.
" Saat kami melaksanakan vaksinasi massal Covid-19, tampak seorang Bapak Tua ingin mendekat tapi ragu," tulis keterangan pada badan video.
Saat ditanya petugas tujuan kedatangannya, rupanya kakek itu ingin mengikuti vaksinasi namun tidak bisa mendaftar secara online lantaran tidak memiliki handphone.
" Kami pun membantu beliau dengan senang hati," sambungnya.
Saat hendak menerima suntikan vaksin, kakek yang tidak diketahui namanya ini pun bercerita perjuangannya menuju sentra vaksin dan bagaimana ia yakin vaksin merupakan salah satu cara mengatasi pandemi.
" Kepada petugas, kakek ini bercerita bahwa dia datang ke lokasi vaksinasi dengan mengayuh sepeda sejauh 15 km. Tak ayal, hal itu membuat kakinya pegal. Namun, dia yakin vaksinasi adalah salah satu cara ikhtiar mengatasi pandemi Covid-19.," tulis keterangan video.
Sang kakek yang mengenakan kaus putih itu juga bercerita bagaimana orang-orang di sekelilingnya selalu menakut-nakuti dirinya soal vaksin.
" Dari dulu beliau ingin vaksin, tapi selalu di takut-takuti orang sekitarnya. Tapi beliau yakin pandemi dapat segera berakhir salah satunya dengan vaksinasi. Salam sehat selalu ya Pak, semoga pandemi segera berakhir," pungkasnya.
Video ini pun viral di media sosial dan mendapat beragam reaksi dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang berniat mengirimkan donasi serta merasa kagum atas tekadnya.
" Tuh bapaknya aja bela2in sepedaan sejauh itu, masa yg udah dipermudah punya kendaraan, dekat lagi jaraknya pada ga mau:( gara2 percaya hoax," ungkap seorang netizen.
" Apa nggak malu yg punya kases mudah untuk vaksin dan bisa cari tau sendiri manfaat vaksin tapi masih nggak mau vaksin. Kalah sama Bapak ini," ujar netizen.
" Lihat ini lihat!!! Beliau aja PAHAM betapa pentingnya vaksin loh,kalian yg hidupnya lbh enak dri bapak itu msh susah d bilangin," cetus netizen lain.
" sehatkanlah bapak ini yaalloh amin..semoga rezekinya lancar ya pak," doa seorang netizen.
" Dokterrr please open donasi buat beli motor gitu dok pleasee," sahut netizen meminta.
" Ada kah yg mau open donasi?gatega liatnya," minta netizen lain.
Sementara itu, berdasarkan keterangan akun Twitter @SupirPete2, pihak panitia vaksinasi akan menjemput kakek tersebut untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua. Sehingga dirinya tak pelu lagi menempuh perjalanan jauh dengan sepeda.
tim dari penyelenggara vaksinasi barusan ngabarin, besok diinfoin ya kalo udah nemu datanya ya. mereka tadi lg hectic dan tdk sempat keep data. sementara dicariin jg tuk keperluan si bapak ini rencana akan dijemput oleh penyelenggara saat pelaksanaan vaksinasi dosis 2 nya.
— supirpete2 | Sudah Vaksin Kedua (@SupirPete2)July 28, 2021
@dr.helmiyadi_spot 15 kilometer mengayuh sepeda hanya untuk ikut divaksin ##covid19 ##pandemi ##IDImakassar ##KallaGrup ##fypシ
♬ Denting - Fadhilah Intan ✨
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?