Santri An Najach Magelang (Foto: YouTube Ndang Viral)
Dream - Para santri An Najach Magelang, Jawa Tengah, belakangan menjadi sorotan publik setelah menemukan metode hapus tato tanpa teknologi laser. Cara penghapusannya hanya menggunakan racikan obat.
Dilansir dari kanal YouTube Ndang Viral, salah seorang santri menjelaskan bahwa racikan penghilang tato itu bukan sembarangan, melainkan mengandung 6 jenis obat yang ada di apotek.
" Obat hitam itu semua racikan obat kimia, bukan herbal. Semuanya dari apotek obatnya. Itu obat yang warna hitam itu campuran enam obat," ungkap salah seorang santri, dikutip Selasa 12 Oktober 2021.
" Nah kalau metode yang kami jalankan itu ya yang tadi itu seperti yang mbak lihat tadi. Jadi dikasih solatip terus dioles obatnya," lanjut dia.
Menariknya, proses penghilang tato yang ditemukan para santri An Najach Magelang ini hanya perlu satu kali proses. Berbeda dengan teknologi laser yang dilakukan bertahap mulai 3 hingga 6 kali.
" Kalau untuk laser itu cara kerjanya harus bertahap. Jadi untuk satu bagian tato itu bertahapnya itu sampai enam kali bahkan ada yang sampai sepuluh kali," ungkap santri.
" Kalau ini teh hanya satu kali proses, tinta bisa terangkat. Tidak ada pengulangan lagi, jadi seperti itu. Kena air pun juga bisa karena kita juga mengedepankan pesan ilmu agama juga," pungkas dia.
Cara penghapusan tato dengan metode baru ini sontak membuat publik terpana. Banyak yang mengaku kagum dengan cara yang mereka temukan.
" KEREN Nih santrinya...," tulis saluran Youtube Dokterpedia.net.
" Alhamdulillah ya Allah penemuan yg sangat bermanfaat dan berguna...penemuan dr santri Indonesia," timpal Hamzah Hamzah.
" mantap...semoga para santri makin kreatif berenovasi hebat," papar Muhammad Bagus.
" Alhamdulillah ada jalan dari Allah untuk orang-orang yang hijrah," lanjut Keluarga Ummi Abah.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik