Kisah Haru Tobatnya Bintang Film Dewasa Vienna Rose

Tidak Menyerah dengan Mimpi Jadi Tentara

Kepada The Daily Beast, wanita cantik berusia 20 tahun itu merasa kariernya di industri film dewasa membuatnya depresi. Tidak itu saja, dia juga merasa selalu dilecehkan.

Vienna ingin membuat perubahan dalam hidupnya. Dia juga tidak menyerah tentang mimpinya untuk menjadi tentara.

" Aku ingin membuat perbedaan di dunia ini. Aku tidak pernah menyerah pada impianku untuk berkarier di militer.

" Aku menghormati setiap kedinasan dalam militer, tetapi Marinir tampaknya lebih merupakan tantangan," katanya.

Tergoda Dapat Uang dan Ketenaran

Berbicara blak-blakan tentang kariernya di industri film dewasa, Vienna awalnya tertarik karena menyangka dunia itu bisa menghasilkan uang dan ketenaran dengan mudah.

Terbang ke Hollywood sebagai remaja yang belum pernah naik pesawat sebelumnya, Vienna meninggalkan kampung halamannya di Oklahoma.

" Aku adalah gadis yang selalu ingin tahu. Tapi aku juga gadis muda yang pemalu. Saat itu aku tergoda untuk mendapatkan uang dengan mudah. Jika aku bisa menghasilkan uang dengan mudah, kenapa tidak mencobanya?" kata Vienna mengenang awal dia terjun di dunia film dewasa.

Tidak Seindah yang Dibayangkan

Namun, apa yang dialami Vienna tidak seindah yang dibayangkannya. Dia justru berakhir di sebuah kamar sempit di sebuah flat berisi 10 gadis pemimpi seperti dirinya.

Mereka harus berjuang keras memenuhi kebutuhan hidup. Mengalami berbagai masalah fisik dan mental.

" Aku akhirnya depresi, menderita gangguan makan, dan mengalami masalah dismorfik tubuh (perasaan selalu cemas dengan kekurangan tubuh)," katanya.

Masalah dismorfik tubuh itu hampir membuatnya melakukan operasi plastik. Dia selalu merasa kecewa dengan penampilannya.

" Ada banyak bagian tubuhku yang aku ingin ubah. Tapi aku pikir itu bukan pilihan yang sehat," katanya.

Pesan Untuk Para Gadis Muda

Vienna sebenarnya pernah keluar dari industri film dewasa sebelumnya dan mendaftar jadi Marinir. Tapi tato di lehernya membuat Vienna sulit diterima.

Akhirnya dia kembali ke dunia lamanya untuk mengumpulkan uang demi bisa menghapus tato tersebut.

Dia juga memperingatkan para gadis muda agar tidak tergoda dengan mimpi menghasilkan uang dan ketenaran dengan mudah.

" Aku pikir sangat berbahaya untuk menempatkan narasi ini bagi wanita, terutama para gadis muda," katanya.

Sumber: The Sun