Kisah Pilu Bocah Beli Beras 5 Kg Pakai Uang Receh, Dikembalikan karena Tak Cukup

Reporter : Sugiono
Senin, 9 November 2020 09:00
Kisah Pilu Bocah Beli Beras 5 Kg Pakai Uang Receh, Dikembalikan karena Tak Cukup
Kisahnya membuat seorang guru tersentuh dan membayarkan beras bocah itu.

Dream - Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak buruk yang sangat besar bagi kehidupan. Kehidupan jadi susah, banyak yang kehilangan pekerjaan.

Orangtua terpaksa mencari pekerjaan alternatif demi menyambung hidup. Itu pun belum tentu memberikan penghasilan seperti sebelumnya.

Akibatnya untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras yang beratnya tak sampai belasan kilogram saja jadi susah.

Begitulah yang disaksikan oleh seorang guru dari Malaysia bernama Muhammad Yusof. Dia membagikan kisah sedih seorang anak yang tak mampu beli beras 5 kg karena uangnya tak cukup.

1 dari 4 halaman

Beli Beras 5 Kg, Uang Tak Cukup

Yusof mengatakan, kisah tersebut dialaminya ketika dia membeli sesuatu di sebuah toko swalayan yang juga menjual beras.

Waktu itu Yusof mau membayar barang yang baru dibelinya di toko swalayan tersebut. Namun saat menuju kasir, dia melihat ada seorang anak yang juga membayar beras 5 kiloan yang dibelinya.

" Tapi saat anak itu membayar, uangnya ternyata tak cukup. Akhirnya anak itu tidak jadi beli beras," tulis Yusof.

2 dari 4 halaman

Bayar Pakai Uang Koin

Hati Yusof seketika tersentak. Dia merasa terharu melihat kasir terpaksa memulangkan kembali sejumlah uang yang diberikan oleh bocah itu.

Yusof lebih tersentuh lagi ketika menyaksikan sendiri bocah tersebut menghitung uang yang dikembalikan kepadanya.

" Waktu kasir kembalikan uangnya, saya lihat dia bayar pakai uang koin entah berapa jumlahnya," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Bayarkan Beras dan Kasih Uang

Tidak ingin terus melihat bocah itu menghitung uang kecilnya, Yusof lantas berbicara ke kasir.

" Saya bilang ke kasir, 'Tak apa saya yang bayarkan beras anak ini'," kata Yusof.

Tidak sampai di situ, Yusof juga memberikan uang 10 ringgit untuk anak itu. Dia bilang itu uang untuk saku sekolah.

" Anak itu mengucap terima kasih. Setelah itu dia pergi," katanya.

4 dari 4 halaman

Banyak Bersyukur di Masa Pandemi

Yusof kemudian menulis pesan kepada mereka yang masih diberi kemudahan rezeki di masa pandemi agar selalu bersyukur dengan karunia Allah.

" Saat-saat sekarang ini, bersyukurlah kalau kita masih bisa makan di restoran. Sebab ada orang yang mau makan nasi pun susah sekarang ini.

" Sejak dua, tiga bulan belakangan ini, berbagai situasi yang menginsafkan terjadi depan mata saya. Sesungguhnya, hidup susah itu memang ada," katanya.

Sumber: mStar.com.my

Beri Komentar