Miris, Bocah Beli Beras 5 Kg Pakai Uang Koin, Tapi Dikembalikan Karena Tak Cukup. (Foto: MStar)
Dream - Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak buruk yang sangat besar bagi kehidupan. Kehidupan jadi susah, banyak yang kehilangan pekerjaan.
Orangtua terpaksa mencari pekerjaan alternatif demi menyambung hidup. Itu pun belum tentu memberikan penghasilan seperti sebelumnya.
Akibatnya untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras yang beratnya tak sampai belasan kilogram saja jadi susah.
Begitulah yang disaksikan oleh seorang guru dari Malaysia bernama Muhammad Yusof. Dia membagikan kisah sedih seorang anak yang tak mampu beli beras 5 kg karena uangnya tak cukup.
Yusof mengatakan, kisah tersebut dialaminya ketika dia membeli sesuatu di sebuah toko swalayan yang juga menjual beras.
Waktu itu Yusof mau membayar barang yang baru dibelinya di toko swalayan tersebut. Namun saat menuju kasir, dia melihat ada seorang anak yang juga membayar beras 5 kiloan yang dibelinya.
" Tapi saat anak itu membayar, uangnya ternyata tak cukup. Akhirnya anak itu tidak jadi beli beras," tulis Yusof.
Hati Yusof seketika tersentak. Dia merasa terharu melihat kasir terpaksa memulangkan kembali sejumlah uang yang diberikan oleh bocah itu.
Yusof lebih tersentuh lagi ketika menyaksikan sendiri bocah tersebut menghitung uang yang dikembalikan kepadanya.
" Waktu kasir kembalikan uangnya, saya lihat dia bayar pakai uang koin entah berapa jumlahnya," tambahnya.
Tidak ingin terus melihat bocah itu menghitung uang kecilnya, Yusof lantas berbicara ke kasir.
" Saya bilang ke kasir, 'Tak apa saya yang bayarkan beras anak ini'," kata Yusof.
Tidak sampai di situ, Yusof juga memberikan uang 10 ringgit untuk anak itu. Dia bilang itu uang untuk saku sekolah.
" Anak itu mengucap terima kasih. Setelah itu dia pergi," katanya.
Yusof kemudian menulis pesan kepada mereka yang masih diberi kemudahan rezeki di masa pandemi agar selalu bersyukur dengan karunia Allah.
" Saat-saat sekarang ini, bersyukurlah kalau kita masih bisa makan di restoran. Sebab ada orang yang mau makan nasi pun susah sekarang ini.
" Sejak dua, tiga bulan belakangan ini, berbagai situasi yang menginsafkan terjadi depan mata saya. Sesungguhnya, hidup susah itu memang ada," katanya.
Sumber: mStar.com.my
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi