Bocah Muslim Dominasi Kota Terbesar Kedua Inggris

Para pengamat berharap pemerintah Inggris bisa mencegah munculnya segregasi di antara pemeluk agama.

Dream - Populasi muslim di Inggris lambat laun semakin banyak. Salah satu kota terbesar di negara Ratu Elizabeth ini bahkan tercatat memiliki jumlah penganut Islam belia lebih banyak dibandingkan agama lainnya.

Statistik terbaru dari sensus Inggris memperlihatkan lebih detil adanya perubahan demografis yang sangat cepat di negeri ini.

Mengutip laporan Dailymail, Selasa, 16 September 2014, kota terbesar kedua Inggris, Birmingham, yang berpenduduk 278.623 pemuda mencatat ada sekitar 97.099 warga muslim dan 93.828 penganut Kristen. Sisanya beragama Hindu, Yahudi, dan atheis.

Tren yang sama juga muncul di daerah Inggris lain seperti Bradford dan Leicester, kota Luton di Bedfordshire dan Slough di Berkshire. Di Newham, Redbridge, dan Tower Hamlets bahkan tercatat dua pertiga anak kecil di sana beragama Islam.

Para ahli berharap agar penyebaran agama yang tengah terjadi di Inggris takkan membuat polarisasi diantara penganut.

" Yang kita lihat sekarang adalah beberapa tren berlangsung bersamaan. Memang ada pengaruh dari penurunan jangka panjang agama yang sudah ada khususnya Kristen, berlanjutnya imigrasi dari negara Asia, dan tingkat kesuburan penduduk muslim," kata Professor Ted Cantle, dari ICoCo Foundation.

Meski makin bertambah, Kristen masih menjadi agama mayoritas penduduk Inggris dan Wales. Bahkan di beberapa kota yang sudah tercampur baru, Kristen masih menjadi mayoritas.

Tercatat dari 45,5 juta partisipan, sebanyak 27,9 juta mengaku beragama Kristen. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan penduduk muslim yang berjumlah 1,8 juta.

Namun jika hasil survei dibuat lebih spesifik, penduduk berusia antara 16-18 tahun, perbedaan jumlah penduduk ini semakin pendek.

Dari 12,1 juta generasi muda Inggris, sebanyak 6,1 juta adalah Kristen dan 1 juta merupakan pemeluk Islam.

Menanggapi hasil sensus ini, Presiden dari Masyarakat Muslim Inggris (Islamic Society of Britain), Sughra Ahmed mengaku populasi muslim hanya bertambah 5 persen dari total penduduk Inggri.

" Namun memang demografi penduduk muda lebih banyak dibandingkan penganut agama lain. Penting bagi kami bahwa generasi masa depan Inggris ini akan tumbuh dengan identitas Inggris bersandingan dengan keyakinan Islamnya," katanya.