Bocah Pemilik Jersey Kresek Messi (dailymail.co.uk)
Dream - Teka-teki bocah pengguna jersey kresek tim nasional Argentina bernomor punggung 10 milik megabintang Lionel Messi mulai terkuak. Seorang bocah 5 tahun dari Afganistan adalah pemilik kostum berbahas kantong plastik itu.
Sebelumnya, seorang bocah Kurdi mengklaim foto tersebut adalah miliknya.
Foto kostum Messi kresek ini telah menyentuh jutaan hati netizen saat gambar tersebut tersebar di jagat maya pada awal bulan ini. Foto itu memicu pencarian besar netizen untuk menguak identitas pemilik kostum itu.
Bahkan Messi disebutkan tersentuh oleh foto tersebut dan ingin bertemu dengan fansnya itu.
Setelah foto tersebut viral, beberapa orang berusaha mengklaim sebagai pengguna kostum tersebut. Salah satunya seorang bocah Kurdi berusia 10 tahun asal Qasara, Human Ali Ahmed.
Human mengaku fans berat bintang Barcelona tersebut namun terlalu miskin untuk membeli kostum sendiri.
Namun klaim tersebut langsung pupus ketika Azim Ahmadi muncul ke permukaan. Pria Afganistan yang kini tinggal di Australia itu menunjukan beberapa foto keponakannya Murtaza yang tengah menggunakan kostum dari kresek. Klaim Azim inipun lebih menyakinkan.
Kakak Azim, Arif yang merupakan ayah Murtaza, memastikan jika bocah berkostum kresek Messi itu adalah anaknya yang tengah menjadi perbincangan di jagat maya.
Arif mengataan foto tersebut diambil oleh anaknya Hamayon yang pertama kali mengunggahnya di akun Facebook.
Keluarga ini tinggal di kawasan Jaghori, sebelah timur provinsi Ghazni, Afganistan.
" Anak kecil itu sangat cinta Messi dan sepakbola. Hampir tak mungkin bagi kami membeli kostum untuknya. Karena saya hanya petani miskin. Jadi anak itu memutusan menggunakan kantong plastik," ujar Arif mengutip laman Dailymail.co.uk, Rabu, 27 Januari 2016.
Ditambahkannya, putranya tersebut tahu fotonya telah membuatnya terkenal " Dan dia sangat bahagia."
" Saya suka bermain di posisi yang sama seperti Messi. Saya dan lima teman lainnya senang bermain bola dan menamakan tim ami FC Barcelona. Saya suka pemain Barcelona yang lain namun Messi tetap menjadi favorit. Saya ingin sekali bertemu dengannya. Saya suka dia," kata Murtaza.
Dream - Hati netizen di Eropa tersentuh setelah melihat foto seorang anak memakai kostum tim nasional Argentina dengan nomor punggung 10. Milik sang megabintang, Lionel Messi. Namun, bukan terbuat dari kain kualitas tebaik, ataupun bahan palsu seperti yang banyak dijual di pasaran. Yang dipakai anak itu, hanya terbuat dari kantong plastik.
Kantong plastik itu memang menyerupai kostum Timnas Argentina. Bergaris-garis biru langit dan putih. Bagian bawah dilubangi. Bagian pegangan dipakai sebagai lengan. Kantong kresek itu ditulisi nama Messi pada bagian punggung. Di bawah nama itu tertera angka 10.
Foto tersebut pertama kali muncul di sebuah blog dari Turki. Kabarnya bocah itu merupakan korban perang sipil yang berkecamuk di wilayah Dohuk, Irak.
Berita dan foto tersebut langsung menyebar dengan cepat di negara-negara Eropa melalui media sosial. Sekarang, netizen di seluruh Eropa menggelar kampanye untuk mencari keberadaan anak malang itu dan memberinya kostum betulan.
Salah satu pengguna Twitter, Juez Central, menulis: “ Foto yang menyentuh. Seorang anak di Irak bermain sepak bola memakai kostum pemain idolanya. Permainan yang indah.”
Beberapa netizen yang sepertinya berasal dari Turki juga ikut menyuarakan dukungan untuk memberikan bocah dalam foto itu kostum tim nasional Argentina yang biasa dipakai oleh Messi.
Messi10stats, akun pengagum Messi di Twitter dengan pengikut hampir 700 ribu mengklaim bahwa mereka telah berhasil melakukan kontak dengan perwakilan FC Barcelona.
" Perwakilan Barcelona ingin tahu siapa bocah ini sehingga Leo dapat melakukan sesuatu untuknya," bunyi kicauan akun @Messi10stats.
Namun belum diketahui apakah perwakilan Barcelona benar-benar telah menghubungi Messi. Karena hingga sekarang tidak ada pernyataan dari mesin gol Barcelona itu. (Sumber: Indpendent)
Dream - Anda akan menemukan pemandangan unik jika menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Sultan Muhammad IV di Kota Bharu, Malaysia. Di sana, kita akan mendengar lantunan azan setiap kali pertandingan resmi akan dimulai.
Presiden Persatuan Sepak Bola Kelantan (Kafa), Annuar Musa, mengatakan, azan itu akan dikumandangkan secara langsung. Tak hanya azan, sebelum pertandingan juga akan dilantunkan lagu kebangsaan Malaysia, Negaraku.
Ini memang rencana baru. Lantunan azan dan lagu kebangsaan itu digagas setelah Kafa mendapat suntikan dana RM 16 juta atau sekitar Rp 50,5 miliar dari pengusaha kosmetik, Hazima Othman atau yang populer dipanggil Datuk Vida. Dana itu digelontorkan untuk dua musim kompetisi.
Tak hanya itu, stadion kandang tim berjuluk “ The Red Warrior” ini juga berubah wajah. Stadion itu dicat dengan warna pink. Tak hanya itu, pengelola juga akan menambah fasilitas yang ramah untuk keluarga.
“ Kami mencoba menambahkan muhibah, image yang ramah keluarga. Ini akan menambah nilai pengalaman penonton,” kata Annuar.
Selain berbagai fasilitas itu, pengelola juga akan mengubah sistim penjualan tiket menjadi online. Setiap pertandingan juga akan mengundang penonton khusus, seperti anak yatim dan anak-anak difabel. (Ism, Sumber: Malaysia Kini)
Dream - Setiap pertanyaan pasti ada jawabannya. Termasuk apa yang akan terjadi jika sebuah bola basket dijatuhkan dari ketinggian ratusan meter.
Dalam sebuah video di YouTube, sekelompok pemuda melakukan eksperimen tentang apa yang akan terjadi jika bola basket dijatuhkan dari atas Bendungan Gordon di Tasmania, yang tingginya mencapai 126,5 meter.
Ketika dijatuhkan bola pertama, bisa dilihat bola basket akan terdorong sedikit oleh angin. Namun bola basket akan meluncur ke bawah secara lurus dan jatuh di bawah sekitar tempat bola dijatuhkan.
Pada lemparan kedua, bola dijatuhkan sambil diberi 'back spin' atau pelintiran ke arah belakang.
Tahu apa yang terjadi? Ternyata bola jatuh melengkung dan jatuh pada titik yang sangat jauh dari titik sekitar bola dijatuhkan. Pertanyaannya mengapa ini bisa terjadi?
Dalam dunia fisika, ini adalah apa yang disebut Efek Magnus yang ditemukan oleh ahli fisika Jerman, Heinrich Gustav, pada tahun 1852.
Menurut Magnus bola yang bergerak sambil berotasi menimbulkan aliran udara. Akibat rotasi bola, aliran udara yang searah dengan arah rotasi bola (udara di sisi depan bola) bergerak relatif cepat dibandingkan dengan aliran udara pada sisi lainnya.
Berdasarkan prinsip Bernoulli, semakin cepat udara mengalir, semakin kecil tekanannya. Akibatnya, tekanan di sisi lain bola lebih besar dibandingkan tekanan di depan bola.
Perbedaan tekanan ini menimbulkan gaya yang membelokkan bola ke arah depan bola. Membeloknya bola akibat perbedaan tekanan udara ini sering disebut Efek Magnus.
Teori ini kemudian dikembangkan Sir Isaac Newton hampir dua ratus tahun kemudian untuk menjelaskan efek melayang pada bola tenis di Cambridge College.
Efek Magnus sangat berguna dalam bidang olah raga seperti tenis, golf, dan sepak bola. Tetapi juga bisa dimanfaatkan dalam bidang perkapalan dan penerbangan.
Dalam bidang perkapalan, Efek Magnus digunakan untuk menghemat bahan bakar selain mendorong kapal agar bisa bergerak maju lebih kencang.
Di dunia penerbangan, Efek Magnus pernah digunakan untuk menggantikan sistem sayap. Sayangnya, selain menghasilkan gaya angkat, Efek Magnus juga memiliki gaya hambat sehingga tidak praktis dalam aplikasinya.
(Ism, Sumber: WittyFeed.com)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur