Dream - Wudhu merupakan cara menyucikan diri dari hadas kecil ketika hendak mengerjakan ibadah sholat. Dalam melakukannya pun haruslah baik dan benar sesuai dengan rukun-rukunnya.
Dengan begitu, ibadah sholat yang kita laksanakan menjadi sah. Namun tak jarang, saat sedang berwudhu ada orang lain yang tiba-tiba mengajak bicara. Baik itu bertanya maupun memanggil.
Saat itu, kita pun langsung meresponsnya meski sambil berwudhu. Namun, bagaimana pandangan Islam jika berwudhu sambil bicara. Apakah hal itu diperbolehkan?
Perkara ini pun masih menjadi pertanyaan beberapa umat Islam.
Mengingat wudhu adalah bagian dari rangkaian ibadah, sehingga penting untuk diketahui secara jelas agar ibadah yang kita jalankan bisa sempurna.
Nah, berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Dikutip dari islam.nu.or.id, dalam kitab I'anatuth Thalibin menjelaskan bahwa di tengah mengerjakan wudhu disunahkan untuk tidak berbicara tanpa ada keperluan.
Berbeda jika ada keperluan yang mendesak, maka berbicara saat wudhu bisa menjadi wajib. Wudhu sendiri adalah ibadah yang harus dilakukan dengan sangat khusyuk dan konsentrasi.
Sehingga apa yang menjadi rukun wudhu itu sendiri bisa terlaksana dengan sempurna. Ketika wudhu tersebut tidak sah, maka ibadah yang menggunakan wudhu tersebut juga tidaklah sah.
Jadi, meski bicara tidak membatalkan wudhu, namun sunahnya saat berwudhu adalah diam. Tetapi, jika memang kondisinya darurat, maka berbicara menjadi hal yang wajib.
Bagi sahabat Dream yang hendak menjalankan sholat, maka harus berwudhu terlebih dahulu. Berikut adalah rukun-rukunnya yang harus diperhatikan dengan baik menurut Syekh Nawawi Banten:
Berikut adalah bacaan doa setelah wudhu yang disunahkan untuk membacanya:
???????? ???? ????????? ??????????? ???????? ??????????? ???? ?????????? ????? ?????????????????? ????????????. ??????????? ??????????? ???? ??????????????? ????????????? ???? ??????????????????? ???????????? ???? ????????? ??????????????
Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj'alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina, waj'alnii min 'ibadikash shaalihiin.
Artinya: “Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh.”
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur