Bolehkah Wudhu Sambil Bicara? Begini Penjelasannya yang Penting Diperhatikan Umat Islam agar Wudhunya Sempurna

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 17 April 2024 20:01
Bolehkah Wudhu Sambil Bicara? Begini Penjelasannya yang Penting Diperhatikan Umat Islam agar Wudhunya Sempurna
Wudhu adalah bagian dari rangkaian ibadah yang harus dilakukan secara khusyuk.

1 dari 10 halaman

Bolehkah Wudhu Sambil Bicara? Begini Penjelasannya yang Penting Diperhatikan Umat Islam agar Wudhunya Sempurna

Bolehkah Wudhu Sambil Bicara? Begini Penjelasannya yang Penting Diperhatikan Umat Islam agar Wudhunya Sempurna © Penjelasan apakah cushion bisa menghalangi wudhu atau tidak. Freepik.com

2 dari 10 halaman

Dream - Wudhu merupakan cara menyucikan diri dari hadas kecil ketika hendak mengerjakan ibadah sholat. Dalam melakukannya pun haruslah baik dan benar sesuai dengan rukun-rukunnya.

Dengan begitu, ibadah sholat yang kita laksanakan menjadi sah. Namun tak jarang, saat sedang berwudhu ada orang lain yang tiba-tiba mengajak bicara. Baik itu bertanya maupun memanggil.

Saat itu, kita pun langsung meresponsnya meski sambil berwudhu. Namun, bagaimana pandangan Islam jika berwudhu sambil bicara. Apakah hal itu diperbolehkan?

Perkara ini pun masih menjadi pertanyaan beberapa umat Islam.

3 dari 10 halaman

© Penjelasan apakah cushion bisa menghalangi wudhu atau tidak. Freepik.com

Mengingat wudhu adalah bagian dari rangkaian ibadah, sehingga penting untuk diketahui secara jelas agar ibadah yang kita jalankan bisa sempurna.

Nah, berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

4 dari 10 halaman

Apakah Boleh Wudhu Sambil Bicara?

Apakah Boleh Wudhu Sambil Bicara? © Bolehkah wudhu sambil bicara? Unsplash.com

Dikutip dari islam.nu.or.id, dalam kitab I'anatuth Thalibin menjelaskan bahwa di tengah mengerjakan wudhu disunahkan untuk tidak berbicara tanpa ada keperluan.

5 dari 10 halaman

Berbeda jika ada keperluan yang mendesak, maka berbicara saat wudhu bisa menjadi wajib. Wudhu sendiri adalah ibadah yang harus dilakukan dengan sangat khusyuk dan konsentrasi.

Sehingga apa yang menjadi rukun wudhu itu sendiri bisa terlaksana dengan sempurna. Ketika wudhu tersebut tidak sah, maka ibadah yang menggunakan wudhu tersebut juga tidaklah sah.

Jadi, meski bicara tidak membatalkan wudhu, namun sunahnya saat berwudhu adalah diam. Tetapi, jika memang kondisinya darurat, maka berbicara menjadi hal yang wajib.

6 dari 10 halaman

Rukun Wudhu

Rukun Wudhu © Wudhu dilakukan untuk menghilangkan hadas serta menjadi syarat sahnya sholat. Pexels.com

Bagi sahabat Dream yang hendak menjalankan sholat, maka harus berwudhu terlebih dahulu. Berikut adalah rukun-rukunnya yang harus diperhatikan dengan baik menurut Syekh Nawawi Banten:

7 dari 10 halaman

  • Niat

Berikut adalah bacaan niat wudhu yang bisa sahabat Dream hafalkan:

???????? ??????????? ???????? ????????? ??????????? ??????? ????? ????????

Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa.

Artinya: " Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala."

  • Membasuh muka, panjangnya adalah antara tempat tumbuhnya rambut sampai dengan bawah ujung kedua rahang.
8 dari 10 halaman

© Bacaan doa wudhu arab, latin, dan artinya. Shutterstock.com

  • Membasuh kedua tangan beserta kedua siku.
  • Mengusap sebagian kecil kepala.
  • Membasuh kedua kaki serta kedua mata kaki.
  • Tertib, yakni melakukan kegiatan wudhu secara berurutan.
9 dari 10 halaman

Doa setelah Wudhu

Doa setelah Wudhu © Bacaan doa wudhu arab, latin, dan artinya. Shutterstock.com

Berikut adalah bacaan doa setelah wudhu yang disunahkan untuk membacanya:

10 dari 10 halaman

???????? ???? ????????? ??????????? ???????? ??????????? ???? ?????????? ????? ?????????????????? ????????????. ??????????? ??????????? ???? ??????????????? ????????????? ???? ??????????????????? ???????????? ???? ????????? ??????????????

Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj'alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina, waj'alnii min 'ibadikash shaalihiin.

Artinya: “Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh.”

Beri Komentar