Traffic Cone Meleleh Di Semarang
Dream - Dinas Perhubungan Kota Semarang membantah traffic cone atau pembatas jalan meleleh karena suhu udara yang panas. Sekretaris Dishub Kota Semarang, Danang, mengatakan, traffic cone tersebut bukan meleleh tapi dilindas pengendara.
" Kelindes," kata Danang, Kamis 24 Agustus 2023.
Berdasarkan rekaman CCTV yang dioperasikan oleh Dinas Perhubungan Kota Semarang, diketahui bahwa robohnya traffic cone tersebut terjadi pada hari Senin, 21 Agustus 2023, sekitar pukul 14.00 WIB.
Setidaknya ada dua kali kejadian traffic cone ambruk di Jalan Sultan Agung akibat pengendara yang tidak taat aturan.
Pertama pada 16 Agustus dan 21 Agustus 2023. Traffic cone yang rusak kini telah diperbaiki dan diganti baru.
Danang mengimbau, pengendara tetap mematuhi peraturan lalu lintas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
" Hati-hati di jalan patuhi rambu dan isyarat lalin, konsentrasi, fokus, tidak main hape dan merokok saat berkendara," kata Danang, dilansir dari liputan6.com.
Sementara itu, menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu udara pada hari Senin kemarin di Kota Semarang berkisar antara 27 hingga 34 derajat celcius pada pukul 07.00 hingga 19.00 WIB.
Kelembaban udara berada pada kisaran 40-70 persen, yang menunjukkan kondisi yang cukup normal.
Sebelumnya, video traffic cone meleleh di Semarang, Jawa Tengah viral di media sosial. Hal ini dikaitkan dengan cuaca panas pada periode semester kedua 2023 yang terjadi di sejumlah kota di Indonesia.
Seperti video yang diunggah akun TikTok @devanandhika, yang memperlihatkan dampak nyata cuaca panas Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dalam video tersebut, penumpang mobil merekam suasana jalan di Kota Semarang saat musim panas. Dari dalam mobil, terlihat cuacanya sangat cerah dengan sinar matahari yang terik.
Namun, yang menjadi sorotan adalah penampakan traffic cone yang ada di tengah jalan tersebut. Benda yang digunakan sebagai pembatas jalan itu seharusnya berdiri tegak, namun dalam video itu terlihat meleyot.
Bukan karena patah atau dirusak oleh seseorang, meleyotnya pembatas jalan itu diduga karena bagian bawahnya meleleh sebab terkena panas dari aspal dan matahari.
Padahal, traffic cone terbuat dari bahan plastik yang cukup tebal dan kuat. Namun, saking panasnya cuaca di jalan tersebut berhasil membuatnya jadi meleyot secara bersamaan.
“ Semarang panasnya gila banget,” tulis keterangan videonya.
Adapun berdasarkan prediksi BMKG, suhu di kota Semarang bulan ini, saat cuaca cerah di siang hari suhu dapat mencapai 36 derajat Celcius. Sayangnya, tidak disebutkan secara pasti dimana lokasi jalan tepatnya video itu direkam.
Meski begitu, videonya berhasil viral di media sosial dan telah ditonton sebanyak lebih dari 1,5 juta kali. Tak hanya itu, videonya juga menuai berbagai tanggapan netizen di kolom komentarnya.
“ semarang tu kalo pake google maps jalanannya warna merah itu bukan macet, tapi panas,” tulis akun @twentytwoseventh.
“ Kupikir panasnya Pekanbaru udh bikin hati ikut panas juga, tp lihat traffic cone Semarang meletoy gitu aku terkejut wkwkw,” tulis akun @pidawwwww.
“ emang skrg knpa ya panas bgt semarang😭😭,” tulis akun @Adilla.
“ Semarang panasnya berasa simulasi padang mahsyar,” tulis akun @moonlight.
“ aku klo mandi di semarang airnya gaada seger2nyaa dan habis mandi ttp gerah pwollllll😩,” tulis akun @Tokokyla.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur