Raffi Ahmad (Foto:Instagram/raffinagita1717)
Dream - Masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan berlangsung pada 13 November 2023 hingga 14 Februari 2024. Berbagai nama tokoh politik Tanah Air gencar disebut untuk maju menjadi calon presiden (Capres).
Sosok artis Raffi Ahmad disebutkan pula oleh Ketua DPP PKS Zulkieflimansyah. Pemilik Rans Entertainment ini dikatakan pantas untuk maju menjadi Capres 2024 dan layak menjadi pemimpin bangsa.
" Sebagai Ketua DPP PKS yang bertanggung jawab terhadap pembinaan kepala-kepala daerah PKS, malam ini di Jakarta dalam rangka Milad PKS yang ke-20 kami kepala-kepala daerah dari PKS ngumpul-ngumpul bahas Pilpres," tutur Zulkieflimansyah dalam akun Instagramnya @zulkieflimansyah.
Menurut Zulkiefli, negara Indonesia butuh gaya berpikir baru untuk menjawab tantangan yang baru dan menantang. Bukan sosok kenamaan di pemerintahan seperti Anies Baswedan, Ganjar dan Prabowo yang dicari, tetapi sosok muda seperti Raffi Ahmad.
" Negeri ini butuh cara berpikir baru. Karena tantangan ke depan benar-benar baru dan menantang," tulis Zulkieflimansyah.
Menurutnya, ketua PKS di daerah pun menginginkan sosok anak muda seperti Raffi Ahmad yang maju dalam Pilpres 2024.
" Ternyata dari ngomong-ngomong informal dengan kepala-kepala daerah PKS ini kalau ditanya siapa yang pantas dicalonkan PKS di Pilpres 2024 yang muncul bukanlah Anies Baswedan, Ganjar dan Prabowo tapi sosok muda seperti Raffi Ahmad," jelas Zulkieflimansyah.
Tidak banyak penjelasan mengenai postingan yang diunggah pada 28 Mei 2022 itu. Pria yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat ini hanya menutupnya dengan kalimat takjub.
" Menarik ini...," tutup Zulkieflimansyah.
Sumber: Instagram @zulkieflimansyah
View this post on Instagram
Dream - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merancang tahapan program penyelenggaran Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Proses Pemilu untuk menentukan anggota DPR serta pemilihan presiden dan wakil presiden ini akan dimulai pada pertengahan Juni 2022 mendatang.
Dalam rancangannya, KPU merencanakan masa kampanye berlangsung mulai 13 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sementara hari pemungutan suara akan dilakukan serentak pada 14 Februari 2024 di seluruh Indonesia.
Rancangan tersebut tertuang dalam draf Peraturan KPU tentang Tahapan, Jadwal dan Program Pemilu Serentak 2024. Terdapat 46 tahap yang direncanakan KPU.
Dengan suhu politik yang mulai memanas di media sosial, yuk lihat rancangan tahapan Pemilu 2024 yang telah disusun oleh KPU.
Pendaftaran Partai Politik : 1-7 Agustus 2022
Penetapan Partai Politik peserta Pemilu : 14 Desember 2022
Penyelesaian sengketa penetapan peserta pemilu : 14 Desember 2022-15 Februari 2023
Pembentukan PPK dan PPS : 14 Oktober 2022-21 Januari 2023
Pencocokan dan penelitian data pemilih : 12 Februari 2023-13 April 2023
Penetapan DPT oleh KPU Kabupaten/Kota : 2-13 Juni 2023
Rekapitulasi penetapan DPT yang terdiri DPT dan DPTLN secara Nasional : 19-21 Juni 2023
Pendaftaran bakal calon DPD, DPR, dan DPRD : 1-14 Mei 2023
Pendaftaran calon tetap DPD, DPR, dan DPRD : 10 November 2023
Pendaftaran calon Presiden dan Wakil Presiden : 7-14 Oktober 2023
Penetapan nomor urut pasangan calon : 11 November 2023
Masa kampanye : 13 November 2023-10 Februari 2024
Masa tenang: 11-13 Februari 2024
Pemungutan suara: 14 Februari 2024
Rekapitulasi perolehan suara: 15 Februari 2024-20 Maret 2024
Kampanye pilpres : 26 Mei - 8 Juni 2024
Masa tenang pilpres : 9 - 11 Juni 2024
Pemungutan suara pilpres : 12 Juni 2024
Rekapitulasi perolehan suara : 13 Juni 2024 - 6 Juli 2024