Di Dalam Perutnya Terdapat Bermacam Jenis Perhiasan. (Foto: Cuplikan Video Youtube)
Dream - Seorang wanita mengejutkan tim dokter India yang melakukan operasi pembedahan. Mereka menemukan perhiasan berharga senilai 271.860 ringgit atau Rp923 juta dari dalam tubuhnya.
Dilansir World of Buzz, Runi Khatun selalu muntah setiap kali habis makan. Hal ini menyebabkan wanita 26 tahun itu menjadi lemah dan kurus.
Karena kondisinya yang lemah dan kurus tersebut, keluarga memutuskan membawanya ke rumah sakit pada 16 Juli 2019 lalu.
" Keadaannya sangat kritis hingga memerlukan lima botol darah," kata dokter yang merawatnya.
Untuk menjaga ketahanan tubuhnya yang tidak bisa mengunyah makanan, dokter memberikan makan melalui suntikan ke dalam mulut.
Kondisi Runi yang kritis membuat dokter tidak dapat melakukan operasi dengan segera. Mereka harus memastikan dia stabil sebelum menjalani operasi satu minggu kemudian.
Namun, setelah menjalani operasi pembedahan, dokter langsung syok begitu tahu apa yang menjadi penyebab wanita itu muntah-muntah selama ini.
Dokter menemukan 69 untai kalung, 80 anting-anting, delapan liontin, 11 tindikan hidung, empat kunci, lima gelang kaki dan satu jam dari perutnya.
Tim dokter merasa heran, di dalam perut Runi terdapat berbagai macam perhiasan dengan total nilai mencapai hampir Rp1 miliar.
Bukan saja tim dokter, sang ibu juga ikut kaget dengan isi perut putrinya. Ibunya sekarang baru menyadari mengapa perhiasannya seringkali hilang.
Namun dia tidak menyangka bahwa putrinya yang menelan perhiasan-perhiasannya itu. Dia menambahkan bahwa Runi akan menangis jika ditanya tentang barang perhiasan yang hilang.
Dokter mengatakan perhiasan-perhiasan yang ditemukan di dalam perut Runi kebanyakan berbahan perak dan tembaga, meski ada juga yang terbuat dari emas.
Tindakan memakan benda yang tidak bisa dihancurkan dikenal sebagai Acuphagia. Ini adalah bagian dari gangguan psikologis yang memengaruhi nafsu makan seseorang yang dikenal sebagai gangguan Pica.
Orang yang menderita kondisi ini akan memiliki keinginan untuk makan benda yang memiliki nilai gizi sedikit atau tidak sama sekali.
Di antara benda yang dimakan termasuk batu, pasir, cat, kotoran, kaca, besi, rambut dan bedak. Ini sering terjadi pada orang-orang dengan kesulitan belajar dan wanita hamil.
Kondisi ini dapat membahayakan penderita akibat komplikasi oleh benda beracun atau tidak dapat dicerna yang dimakannya.
Wanita Inida bernama Runi Khatun sering mencuri perhiasan ibunya. Bukannya dijual, perhiasan itu 'disimpan' di dalam perutnya.
Karena sakit muntah-muntah, dia dibawa ke rumah sakit dan menjalani operasi untuk mengetahui penyebabnya.
Dokter terkejut setelah menemukan berbagai macam perhiasan di dalam perutnya.(Sah)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur