Misteri Bunker Kuno Peninggalan Era Kolonial Ditemukan di Bawah Stasiun Bogor

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 2 September 2021 11:01
Misteri Bunker Kuno Peninggalan Era Kolonial Ditemukan di Bawah Stasiun Bogor
enam orang petugas PUPR tiba-tiba sakit ketika membersihkan dan menggali terowongan kuno itu.

Dream - Sebuah bunker kuno ditemukan di bawah tanah, tepatnya di bawah Stasiun Bogor Kota. Bunker tersebut diperkirakan dibangun di era kolonial Belanda.

" Ditemukan semacam bunker ternyata, ukurannya nyaris bisa berdiri orang di situ," ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Bunker tersebut ditemukan di tengah penelusuran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terhadap terowongan kuno yang ditemukan sebelumnya. Posisi terowongan tepatnya di Kecamatan Bogor Tengah.

Terkait bunker, Bima tidak memberikan keterangan rinci mengenai luas dan bentuknya. Pihaknya akan terus melakukan penggalian untuk meneliti peninggalan pemerintah kolonial tersebut.

" Kita akan gali terus dengan melibatkan orang profesional, yang sudah biasa menggali terowongan atau go9a, bukan penggali biasa," kata Bima.

 

1 dari 2 halaman

6 Petugas Dinas PUPR Sakit

Ada kejadian aneh ketika proses penggalian terowongan tersebut. Menurut Bima, enam orang petugas PUPR tiba-tiba sakit ketika membersihkan dan menggali terowongan kuno itu.

" Saya sudah minta cek ke dokter karena apa, apakah kurang oksigen atau ada hal lain," kata dia.

Proses eskavasi akan segera dijalankan oleh Pemkot Bogor. Untuk tahap ini, Bima melibatkan tim peneliti cagar budaya serta sejarawan.

" Saya sudah minta kerja sama karena di dalam itu ada semacam bunker. Kita akan fokus dulu ke situ," ucap dia.

 

2 dari 2 halaman

Berawal dari Temuan Terowongan Kuno

Proses penemuan bunker ini diawali dengan temuan terowongan kuno pada Jumat, 27 Agustus 2021. Terowongan tersebut berbentuk lorong yang diduga menjadi saluran air.

Dari sketsa sementara, terowongan tersebut membentang di antara Jalan Nyi Raja Permas hingga Jalan Mayor Oking. Susunan bangunan membentuk huruf U yang mengelilingi Stasiun Bogor Kota.

Sedangkan posisi terowongan tersebut terletak di kedalaman 3 meter dari permukaan tanah. Bima meyakini terowongan tersebut adalah saluran air.

" Cuma saluran itu enggak ada air karena di atasnya ada saluran air yang kita bangun. Cuma memang banyak sedimen, kalau sedimen dibersihkan bisa berdiri tegak," kata dia, dikutip dari Liputan6.com.

Beri Komentar