Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin (Instagram @ademunawarohyasin)
Dream - Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin positif terinfeksi Covid-19. Hasil itu didapat setelah Ade Yasin menjalani tes usap terakhir.
" Di tengah padatnya aktivitas yang saya jalani, saya rutin melakukan pemeriksaan reguler dengan SWAB Test. Dan hasil terakhir, saya dinyatakan positif Covid-19," tulis Ade di akun Instagramnya, @ademunawarohyasin.
Ade kini tengah menjalani isolasi mandiri. Dia memohon doa dari masyarakat agar segera pulih dari Covid-19 dan kembali beraktivitas.
" Tak lupa saya pun mendoakan kepada seluruh warga Kabupaten Bogor agar selalu diberikan kesehatan dan terhindar dari virus Covid-19," kata dia.
Ade juga berpesan agar masyarakat selalu waspada akan bahaya Covid-19. Dia meminta protokol kesehatan diterapkan masyarakat dengan penuh kedisiplinan.
" Covid-19 bisa mengenai siapa saja, tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan hand sanitizer/sabun, serta perkuat daya tahan atau imunitas tubuh kita," kata Ade.
Kondisi yang dialami Ade Yasin merupakan cobaan kedua yang dialami sang bupati. Sebelum Ade harus menghadapi kenyataan ditinggalkan sang suami, Yanwar Permadi bin Muhammad Salim, untuk selama-lamanya.
Yanwar meninggal dunia pada usia 53 tahun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 24 September 2020, pukul 01.40 WIB.
Zaenal Mutaqin, adik kandung Ade Yasin menambahkan, almarhum adik iparnya disholatkan di Masjid Baitul Faizin, Kompleks Pemkab Bogor.
Jenazah aakan dimakamkan pukul 10.00 WIB di Taman Makam Pahlawan (TMP), Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor.
" Almarhum Bapak H Yanwar Permadi bin Muhammad Salim, suami tercinta Bupati Bogor Hj Ade Yasin, akan dishalatkan pada pukul 09.00 WIB di Masjid Baitul Faizin, Komplek Pemda, Bogor," kata Zaenul dalam keterangannya.
Dream - Pemerintah Kabupaten Bogor memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang semula dijadwalkan berakhir pada Kamis, 10 September 2020.
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengatakan, Pemprov Jawa Barat memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah untuk mengeluarkan kebijakan sendiri. Karenanya, Pemkab Bogor memperpanjang masa PSBB Pra AKB hingga 29 September 2020.
" Saat DKI Jakarta memberlakukan kembali PSBB total, kita tidak wajib ikut. Tapi hanya menyesuaikan saja dan semua dikembalikan kepada masing-masing pemerintah daerah," kata Iwan, Kamis.
Penerapan PSBB Pra AKB Kabupaten Bogor, tidak berbeda jauh dengan PSBB yang telah diterapkan sebelumnya.
" Hanya saja perbedaannya menuju new normal dan pengetatan protokol kesehatannya," ujarnya.
Selain itu, kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor sampai saat ini dinilainya masih terbilang aman. Bahkan dalam satu pekan ke belakang, jumlah penambahan pasien sembuh lebih banyak ketimbang penambahan kasus positif.
Hingga kini, Pemkab Bogor masih menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta soal penerapan PSBB total. Hal itu agar di wilayah penyangga ibu kota seperti Kabupaten Bogor dapat menyesuaikan dengan kebijakan yang diberlakukan DKI Jakarta.
" Agar bisa sejalan dan selaras saya harap secepatnya ada informasi teknis terkait rencana PSBB total, agar pada pelaksanaannya nanti, PSBB Pra AKB di Kabupaten Bogor bisa menyesuaikan," tukasnya.
Sumber: Liputan6.com
Dream - Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, belum bisa memastikan berapa harga vaksin Covid-19. Untuk pengadaan vaksin, Terawan mengatakan, akan menggandeng BPKP, LKPP, hingga KPK.
" Harga kami koordinasikan apa yang paling feasible bersama BPKP, LKPP dan dengan KPK kalau perlu," ujar Terawan dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa 17 November 2020.
Terawan menyebut, kerjasama itu supaya pengadaan vaksin tidak terjadi penyelewengan. " Kita harus konsolidasikan berapa paling layak supaya kita berada dalam jalur pengadaan yang benar," jelasnya.
Sementara, Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin, yang mewakili Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), menjelaskan kepada Komisi IX DPR, penetapan harga dari vaksin Covid-19 seluruhnya berada di kewenangan Komisi IX.
Terawan sendiri belum bisa menjelaskan lebih jauh grand design realisasi vaksin Covid-19 kepada DPR. Sebabnya, hingga hari ini pemerintah belum menerima vaksin.
Dia belum menyampaikan karena realisasi vaksin masih berupa rencana. Terawan belum mau bicara mengenai anggaran dan sebagainya.
" Kita menunggu dulu nanti kejelasan karena semua berbasis bukti atau fakta. Itu selalu saya ingatkan karena nanti juga akan menyangkut anggaran dan bagaimana realisasinya supaya tidak salah. Kita beli sesuatu harus kita pertanggungjawabkan juga," kata Terawan.
Sumber: merdeka.com
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal