Jamin Vaksin Covid-19 Aman dan Halal, Bupati Bogor: Dosa Ditanggung Pemerintah

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 28 Januari 2021 19:00

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin

Ade Yasin mengajak masyarakat untuk tidak ragu menerima vaksin.

Dream - Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, menyatakan vaksin Covid-19 buatan Sinovac dijamin aman dan halal. Dia mengajak masyarakat agar mau menjalani vaksinasi.

Pernyataan ini disampaikan Ade lantaran masih ada pihak yang meragukan vaksin Sinovac, baik keamanan maupun kehalalannya. Dia pun menegaskan Badan Pengawas Obat dan Makanan telah membolehkan penggunaan vaksin tersebut dan MUI telah menyatakan halal lewat fatwanya.

" Sudah ada jaminan. Pemerintah sudah menjamin. Dosa ditanggung Pemerintah. Jadi jangan takut," ujar Ade dalam sambutan dimulainya vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Ade mengatakan vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar bersama agar semua orang sehat sekaligus memulihkan kondisi ekonomi yang jatuh akibat pandemi Covid-19. Dia pun meminta masyarakat tidak perlu takut maupun ragu dengan vaksinasi.

" Ayo vaksin, jangan takut, jangan ragu. Vaksinasi untuk melindungi diri, keluarga dan masyarakat dari paparan Covid-19," kata Ade.

1 dari 2 halaman

Protokol Kesehatan Tetap Diutamakan

Ade juga mengingatkan agar protokol kesehatan tetap diutamakan setelah vaksinasi. Karena meski sudah divaksin, tidak serta merta kebal virus.

Apalagi, kata dia, butuh jeda 14 hari antara suntikan pertama dengan kedua. Artinya, tubuh perlu waktu untuk membentuk sistem kekebalan.

" Sehingga sangat penting bagi masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan agar aman dan terlindungi dari virus corona," kata dia.

2 dari 2 halaman

12.800 Nakes Dapat Vaksin

Kabupaten Bogor memulai vaksinasi suntikan pada Kamis, 28 Januari 2021 karena baru mendapatkan vaksin beberapa hari lalu. Kabupaten Bogor sendiri mendapat jatah 25.500 dosis vaksin dari Kementerian Kesehatan untuk disuntikkan kepada 12.800 tenaga kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina, mengatakan vaksinasi tahap pertama ditargetkan selesai pada Februari 2021. Para tenaga kesehatan akan mendapatkan suntikan sebanyak dua kali dengan jeda 14 hari.

" Vaksinasi dilakukan di 101 puskesmas se-Kabupaten Bogor, empat RSUD, RSPG Cisarua, RSAU Hassan Toto, 22 rumah sakit swasta dan tujuh klinik. Fasilitas pelayanan kesehatan itu, yang ikut dalam menangani pasien-pasien Covid-19," kata dia.

Sumber: Merdeka.com/Rasyid Ali