Sopir Bus Maut Masuk Jurang di Sumedang Diduga Ikuti Arahan Peta Daring

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 12 Maret 2021 13:40
Sopir Bus Maut Masuk Jurang di Sumedang Diduga Ikuti Arahan Peta Daring
Jalur yang dilalui bus tidak untuk kendaraan besar.

Dream - Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Kushariyanto, menduga kecelakaan bus dengan masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong, Sumedang, Jawa Barat, akibat sopir berpatokan pada peta online. Ini mengingat medan yang dilalui sebenarnya tidak untuk kendaraan besar.

" Sopir itu diduga menggunakan aplikasi peta daring untuk menentukan jalan yang akan dilalui untuk menuju Kabupaten Subang," ujar Kushariyanto.

Dia menjelaskan jalur alternatif yang menghubungan Kabupaten Garut dan Sumedang melalui Wado memiliki lebar sekitar 6 meter. Jalur ini tidak seharusnya dilalui kendaraan besar. Selain itu ada dugaan sopir tidak mengenali kontur jalan.

Bus pariwisata Sri Padma terjatuh ke jurang pada Rabu, 10 Maret 2021 sekitar pukul 18.30 WIB. Sebagian penumpang bus tewas dalam insiden ini.

 

1 dari 1 halaman

Korban Meninggal Bertambah, Jadi 29 Jiwa

Data terkini, sebanyak 29 dari total 66 orang dalam bus itu tewas. Data ini bertambah dengan adanya dua korban meninggal dalam perawatan di RSUD Sumedang.

" Korban bertambah menjadi 29 orrang, dari yang tadinya berjumlah 27 orang," kata Kepala Humas RSUD Sumedang, Dahlan Indrayana.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Hery Antasari, menyatakan diduga sopir tidak menguasai medan. Dia menyebut lokasi kecelakaan yaitu jalur Tanjakan Cae bukan untuk jalur bus ukuran besar.

" Indikasi awal pemahaman pengemudi soal rute. Bus ini kan bus pariwisata, tidak melintas reguler di jalur ini (Tanjakan Cae)," kata dia.

Sumber: Merdeka.com.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More